Pesona Libur Lebaran
Masih Liburan di Manado? Ini Lho 10 Destinasi Lainnya di Tanah Minahasa
Masih Liburan di Manado? Ini Lho 10 Destinasi Lainnya di Tanah Minahasa
Salah satu pantai di Manado Sulawesi Utara. (net)

Kamis, 07 Juli 2016 14:22 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

MANADO - Siapa bilang Manado hanya punya andalan Taman Laut Bunaken? Anggapan itu benar-benar kupik alias kurang piknik. Ada puluhan destinasi wisata alam maupun kuliner yang khas dan menjadi kandidat unggulan baru di Tanah Toar Lumimuut Minahasa yang layak dikunjungi di libur Lebaran ini.

Provinsi Sulawesi Utara, khususnya Minahasa punya banyak kejutan, dengan destinasi baru yang menunjang pariwisata nasional. "Apalagi mulai Juli 2019 ini dibuka penerbangan langsung dari China. Diperkirakan Manado akan dikunjungi sekitar 8000-an wisatawan China selama Juli Agustus ini," kata Menpar Arief Yahya di Jakarta.

Nah yang sedang di Manado, silakan googling dan gunakan hastag#PesonaLebaranManado #PesonaKulinerManado #PesonaLebaranSulut #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #VisitPesonaMinahasa2017

Berikut 10 destinasi baru yang foto-foto indahnya sekarang sedang populer di social media .

1. Pulau Lihaga. Pulau ini terletak di Kab. Minahasa Utara. Untuk mencapainya Anda akan menempuh perjalanan sekitar 90 menit dari Kota Manado menuju Likupang (pelabuhan Serei). Kemudian melanjutkan perjalanan lagi selama kurang lebih 40 menit menggunakan perahu nelayan setempat dengan harga sewa perahu sekitar 800.000 untuk 20 orang penumpang.

Walau harus menempuh perjalanan lebih dari 2 jam Anda tak perlu khawatir, perjalanan jauh yang telah ditempuh tidak akan sia-sia karena setibanya di pulau yang tak berpenghuni ini, anda akan disambut hamparan pasir putih halus, yang dikelilingi birunya lautan. Pulau Lihaga memiliki sebuah nilai lebih yakni pantai berpasir putih dengan pasirnya yang begitu halus serta alam bawah laut dengan hamparan karang yang indah untuk snorkling.

2. Pasir Timbul Pulau Nain. Merupakan tempat wisata unik karena hanya bisa didatangi saat air laut surut. Itu pula kenapa disebut Pasir Timbul. Hamparan pasir putihnya berkilauan diterpa sinar matahari ditengah jernihnya air laut. Daratan pasir timbulnta sendiri akan terlihat kebih luas sewaktu bulan purnama.

Pulau Nain sendiri masih berada di area Taman Laut Bunaken. Untuk mencapai Pasir Timbul Anda tidak benar-benar merapat di Pulau Nain yang dihuni suku laut Bajo. Ditempuh dengan perahu longboat yang bisa memuat 40 orang, kemudian ketika mendekati delta Pulau Nain, berganti naik petahu kecil, kemudian berjalan kaki menyusuri karang dan pasir dengan air laut sedengkul yang perlahan menyurut ketika tiba di Pasir Timbul.

3. Pulau dan Selat Lembeh. Pulau Lembeh merupakan pulau yang menjadi bentwng untuk pelabuhan Bitung dari ganasnya angin barat. Bisa ditempuh selama 15 menit dari Bitung melewati Selat Lembeh. Terdapat bantak obyek wisata darat yamg bisa ditemukan di Pulau Lembeh seperti Monumen Trikora, sumber aur tawar Aer Prang serta patung Yesus Kristus yang menjulang setinggi 35 meter mengalahkan patung yang berada di Brazil.

Selat Lembeh sendiri memiliki keunikan. Selain punya 88 spot memyelam, alam bawah lautnya menarik jadi ajang macrophotography. Sebenarnya perairan Selat Lembeh tidak memiliki terumbu karang yang cukup bagus seperti yang terdapat di sekitar Bunaken. Memang, harus dipahami sejak awal bahwa tujuan menyelam di Selat Lembeh bukan untuk menikmati keindahan terumbu karang dan aneka warna ikan. Keistimewaan Selat Lembeh justru terletak pada keunikan biota yang berukuran kecil dan biota-biota yang berkamuflase dengan baik pada habitat. Sebagian dari biota-biota tersebut bahkan termasuk langka dan bahkan tidak dapat ditemukan di tempat lain, atau bersifat endemik. Karena keistimewaan tersebut, Selat Lembeh sering kali dijuluki sebagai The Mecca of Divers atau The Mecca of Macro Photography.

4. Pantai Pal Marinsow. Pantai Pal yang terletak di 'mata kepala anjing' diujung utara Pulau Sulawesi yang berbentuk kepala anjing, tepatnya di Desa Marinsow, Kec. Likupang Timur, Kab. Minahasa Utara, merupakan destinasi wisata baru di Sulawesi Utara. Memiliki pantai berpasir putih yang memanjang indah di pesisir utara Sulawesi. Bisa ditempuh dengan kendaraan darat selama 90 menit dari Kota Manado.

5. Pantai Mahembang. Pantai ini juga termasuk destinasi baru yang belum banyak terjamah. Tapi belakangan, seiring maraknya foto di social media, pantai ini menjadi semakin ramai. Memilik pantai pasir putih dengan laut jernih kehijauan dihadapan daratan yang nemiliki perbukitan dengan countur tanah yang indah. Menghadap ke Laut Maluku di pantai barat ke arah Ternate. Terletak di Desa Mahembang, Kec. Kakas, Kabupaten Minahasa, bisa ditempuh denfan kendaraan darat selama 3-4 jam dari Kota Manado.

6. Pantai Lakban. Satu lagi pantai indah yang menghadap Laut Maluku, namanya Pantai Lakban. Terdapat di Kec. Ratatotok, Kab. Minahasa Tenggara yang menyimpan potensi wisata bahari yang menakjubkan. Pemandangan alam di daerah yang dahulu dikenal sebagai tempat penambangan emas milik Newmont, begitu memanjakan mata anda. Bagi pecinta dunia fotografi, Pantai Lakban merupakan salah satu tempat pemotretan terbaik.

Banyak pulau kecil nan indah di yang dapat dikunjungi dengan perahu wisata diantaranya Pulau Batu Tiga, Pulau Mutiara, Pulau Racun, Pulau Dako Kayu, Pulau Hogow, Pulau Putus-putus, dan Pulau Naga.  Selain pemamdamgan alam, pemamdangan bawah laut juga sangat menarik untuk snorkling. Pantai Lakban bisa ditempuh selama 4 jam dari Kota Manado.

7. Pulau Baling-Baling. Pulau Ini masuk wilayah Desa Tumbak, Kec.Pusomaen, Kab. Minahasa Tenggara. Untuk sampai ke pulau ini memerlukan waktu 3 -4 jam perjalanan dari Kota Manado. Dari desa yang mayoritas penduduknya adalah suku Bajo ini wisatawan bisa menyewa perahu dan pemandu untuk diantarkan ke Pulau Baling-Baling dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Selain wisata pantai, alam bawah laut, yang juga sangat menarik adalah menikmati pemandangan alam dari puncak bukit Pulau Baling-Baling yang sungguh menawan. Tak ada penginapan di pulau ini, tapi bisa menyewa rumah penduduk suku Bajo yang dijadikan homestay. Atau busa kembali ke pantai dan menginao di cottage yang berada di Pantai Tumbak.

8. Desa Rurukan. Desa Rurukan adalah tempat untuk menikmati landscape tanah Minahasa. Berada diketinggian sedikit diluar Kota Tomohon, Anda bisa melihat sebagian daratan Minahasa dari kejauhan seperti Kota Manado, Kota Bitung, Gunung Klabat, Gunung Lokon, Kota Tondano serta danaunya.

Hal menarik lain yang bisa dinikmati adalah area perkebunan bunga serta sayur-sayuran yang mendominasi Desa Rurukan. Terletak di daerah sejuk membuat desa ini jadi sentra sayur mayur Kota Tomohon. Rurukan juga terkenal dengan produksi gula merah dari pohon enau.

9. Wisata Holtikultura Modoinding. Kec. Modoinding di Kab. Minahasa Selatan ini mendapat julukan Dapur Indonesia Timur. Tak berlebihan karena Modoinding memamg menjadi sentra penyedia berbagai jenis sayuran untuk Indonesia Timur. Maka buat Anda penikmat alam wisata pegunungan, Modoinding sangat layak dikunjungi. Wisata holtikultura berupa tanah perkebunan yang tertata tapi memanjakan mata. Di kota ini juga berlangsung Festival Kentang yang dilaksanakan tiap tahun. Selain wisata holtikultura, keindahan alam Danau Moat yang selalu terrutup kabut menjadi obyek wisata menarik

10. Kuliner Boulevard Tondano. Salah satu tempat wisata kuliner menarik kerika berkunjung ke Manado adalah pusat kuliner yang terkerak di Desa Koya, Kec. Tondano, tepatnya berada di sebuah area persimpangan Jln Boulevard Tondano dengan jalan menuju Universitas Manado (Unima). Berada sekitar 40 km dari Kota Manado atau bisa ditempuh dalam waktu 1 jam.

Menyediakan berbagai menu kuliner khas setempat seperti ikan danau, jagung rebus serta jagung bakar. Namun yang paling menarik dan layak dicoba adalah menu Sate Kelobi, kuliner khas yang hanya ditemukan disini. Sate Kelobi adalah sate daging keong air tawar yang banyak ditemukan di daerah pinggir Danau Tondano. Dengan diolah khusus sebelum dibakar, sate ini disuguhkan dengan sambel yang over pedas buat ukuran lidah orang Jakarta. Selamat mencicipi. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).