Wonderful Indonesia 2016
Kemenpar 'Menggoda' Honeymooners di Weddex Coex Korsel
Kemenpar Menggoda Honeymooners di Weddex Coex Korsel
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya. (istimewa)

Kamis, 07 Juli 2016 14:15 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Indonesia memang punya semuanya. Alam, wisata buatan, pantai, gunung, sejarah dan budaya dimiliki semua oleh tanah air tercinta ini. Dalam kegiatan dan acara apapun, Wisatawan Mancanegara (Wisman) pasti akan terasa nyaman berlama-lama menikmati alam dan budaya Indonesia. Termasuk bagi para calon pasangan baru atau pengantin baru di Korea Selatan (Korsel).

Karena itu, kementerian di bawah komando Arief Yahya itu terus menebarkan pesonanya di berbagai even dan pameran yang membidik banyak segmen. Salah satunya adalah perhelatan Wedding Expo yang akan diadakan di Coex (Convention and Exhibition), Seoul, Korsel pada tanggal 9 hingga 10 Juli 2016.

”Ini jelas, sasarannya adalah segmen untuk pernikahan, para calon pengantin, para perias maupun semua yang terlibat dengan wedding expo, kami akan siapkan semua elemen yang bisa menjual destinasi Indonesia untuk keperluan pernikahan mereka. Alam kita sangat cocok untuk apapun, tanpa batas dan sangat kaya negara kita,” ujar Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu.

Pria yang biasa disapa VJ itu menambahkan, acara tersebut rencananya akan diikuti oleh 6 industri Pariwisata diantaranya adalah Pelataran Bali, Globalindo Travel Bali, Hana Tour, Indonesia korea atau INKO Batam, TMS Bali dan Perwakilan Garuda Indonesia di Korea Selatan.

”Weddex (Wedding Expo,Red) ini adalah kegiatan pameran bernuansa Business to consumer Atau B to C dan negara yang akan berpartisipasi sekitar 47 negara termasuk negara benua Asia seperti Jepang, Malaysia, Philippine, Thailand, Vietnam, Kamboja, Australia, India dan beberapa dari Benua Eropa,” kata VJ yang asal Flores itu.

Pria yang hobi makan telor dadar itu mengatakan, rencananya Kemenpar di pameran tersebut akan menjual destinasi honeymooners, perlengkapan pernikahan, produk pernikahan, pakaian dan equipment lainnya. ”Nantinya termasuk photography studio dan lain-lain. Kita akan buat semua pengunjung pameran tersebut tidak bergerak atau nyaman dan tidak beranjak dari booth kita, setelah mereka terpikat, selanjutnya mereka akan datang ke negara kita,” ujar pria yang ramah kepada wartawan itu.

Di kegiatan tersebut, imbuh VJ, Kemenpar tidak ada bosan-bosannya berjuang memperkenalkan Indonesia kepada siapapun. Yang nantinya akan dilakukan oleh kementerian pariwisata adalah, tampilan kesenian, pelayanan informasi tentang destinasi honeymooners, permainan, pendistribusian bahan promosi dan penjualan paket honeymoon.

”Kami akan menyiapkan booth dengan luas 54 meter, kami juga melakukan hal lain di udara untuk berpromosi, yakni dengan memasang iklan di media cetak lokal, media on line lokal dan media luar ruang dengan Branding Wonderful Indonesia,” ujar pria yang juga biasa disapa Pak Vinsen itu.

Seperti diketahui, Kemenpar terus merealisasikan rangkaian kegiatan pemasaran dan promosi di seluruh kawasan-kawasan tempat asal wisman (origin). Kegiatan tersebut mencakup pengiriman misi penjualan, melaksanakan dan atau mengikuti festival dan pameran. Pameran ada yang sasarannya masyarakat umum (B to C), ada yang sasaran B to B, selain itu juga event promosi pariwisata minat khusus dan MICE.

Semua pameran Kemenpar saat ini selalu mengedepankan promosi 10 destinasi prioritas Indonesia dengan menggunakan Bali, Jakarta dan Batam sebagai magnet utama atau gerbang utama untuk pendistribusiannya. “Promosi di kawasan Asia Pasifik diberikan bobot utama, sebagai sasaran pengembangan pemasaran pariwisata mancanegara,” kata VJ lagi.

Korea Selatan juga merupakan wilayah yang seksi bagi Indonesia. Betapa tidak, Korea memiliki konektivitas penerbangan langsung ke Korsel yakni sebanyak 3 airlines, 2 bandara international di Indonesia, dan ada sekitar 618.748 seats untuk ke tanah air kita. Pada tahun 2015, total pengujung Wisman Korsel sebanyak 359.468 Wisman yang melancong ke tanah air. ”Kemenpar mentargetkan pada tahun 2016 ini semoga sebanyak 400.000 Wisman Korsel harus masuk ke Indonesia,” harap VJ.

Menpar Arief Yahya menilai Korea adalah pasar potensial yang sangat mungkin disentuh dengan atraksi budaya dan alam. "Pasar Asia itu harus disentuh dengan budaya ketimuran, harus sering didatangi, disapa, buat program bersama. Jarak Seoul ke Manado itu tidak terlampau jauh, tinggal memperbanyak direct flight saja. Saya sudah membuat komitmen dengan Jeju Air dan Jin Air Korea untuk terbang ke Indonesia," jelas Arief Yahya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).