Pesona Indonesia 2016
Wow, 1.432 Wisman Australia Merapat ke Makassar, Langsung “Dibakar”
Wow, 1.432 Wisman Australia Merapat ke Makassar, Langsung “Dibakar”
Ilustrasi Kota Makassar. (net)

Rabu, 06 Juli 2016 13:59 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

MAKASSAR - Indonesia kembali kedatangan tamu Wisatawan Mancanegara (Wisman). Itu setelah, Pelabuhan Laut Soekarno Hatta, Makassar dihampiri Kapal Pesiar MS Pacific Eden yang membawa 1.432 Wisman asal Australia, Minggu (3/7), kemarin.

Pelaksana Sementara General Manager PT Pelindo Cabang Makassar, Yosef Benny Rohy, mengatakan kapal tersebut datang dengan 694 kru. ”Kami sambut kedatangan mereka dengan tarian khas Makassar. Setelah itu Wisman selanjutnya akan berkeliling Kota Makassar,” ujar Yosef.

Lebih lanjut Yosef mengatakan, sesuai perintah Menteri Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Laut, pihaknya harus aktif mendorong kepariwisataan di Indonesia. Yosef juga mengatakan dari total tersebut, 200 wisatawan di antaranya akan berkunjung ke beberapa tempat wisata di Sulawesi Selatan.

"Dari jumlah tersebut 200 orang di antaranya akan ke Taman Wisata Bantimurung di Kabupaten Maros dan Balla Lompoa di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.

Menurut Yosef, kehadiran kapal pesiar ini akan menjadi daya dukung bagi pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Selatan. Sejak Januari 2016 hingga saat ini, tercatat sudah empat kapal pesiar yang berlabuh di Pelabuhan Makassar, dan ditargetkan hingga akhir tahun ini mencapai 12 kapal.

Kapal pesiar tersebut berlayar dari Australia menuju pulau Komodo dengan membawa 1.432 penumpang dan 694 ABK.? Pasicif Eden sampai di Pelabuhan Makassar pada Minggu (3/7/2016) sekira pukul 08:00 Wita.? Perjalanan akan dilanjutkan ke Pulau Bali pada pukul 15.00, hari ini.

"Kita akan perlihatkan keindahan Bali, kita akan buat puas mereka di tanah air kita,” tambah Munassir, Agen Pelayaran PT Lestari Abadi Sakti. Para Wisman tersebut singgah di kota Makassar dengan tujuan berlibur. Penumpang kapal pesiar tersebut didominasi oleh warga negara Australia dengan jumlah 1.296 penumpang. Selanjutnya Selandia baru dengan 46 penumpang, Inggris 50 penumpang, New Zeland 49 penumpang, dan dari Indonesia 5 penumpang, selebihnya dari beberapa negara lain. Seperti Korea, Kanada dan Amerika?.

"Penumpang yang paling banyak dari Australia, ?namun ada juga yang dari Indonesia," tambah Munassir. Setelah sandar di Soetta, para bule mengunjungi beberapa tempat wisata di Kota Makassar seperti Benteng Rotterdam dan Jalan Korban 40.000 jiwa. Para bule ?yang singgah ke Makassar tersebut disuguhi dengan hiburan di Pelabuhan Soetta.Bahkan beberapa diantara mereka ikut dibakar saat dipertontonkan tari Pepe Pepe? di lantai dasar terminal penumpang. Meski terlihat tegang, para bule terlihat sangat menikmati hiburan tersebut.

Menpar Arief Yahya menyambut positif kedatangan cruise itu. "Kita memang paling unggul di bahari. Kami terus bergerak simultan, agar semua potensi bahari kita bisa dieksplorasi untuk menghadirkan wisman dan sekaligus devisa?" ungkap Menpar Arief Yahya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).