Wonderful Indonesia 2016
Wonderful Indonesia Runner Up Top 10 Dunia Tujuan Wisata Traveler Muslim di Ramadan 2016
Wonderful Indonesia Runner Up Top 10 Dunia Tujuan Wisata Traveler Muslim di Ramadan 2016
Menpar Arief Yahya. (istimewa)

Rabu, 06 Juli 2016 13:47 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Wonderful Indonesia menempati peringkat kedua dalam Top 10 Tujuan Wisata Traveler Muslim untuk libur Ramadan 2016. Rangking ini dibuat The MasterCard-CrescentRating Ramadan Travel Report. Dari data CrescentRating itu, Malaysia masih menempati posisi puncak destinasi favorit traveler untuk libur Ramadan 2016.

Setelah itu, baru disusul Indonesia, Singapura, Turki, Brunei Darussalam, Afrika Selatan, Maladewa, Uni Emirat Arab, Iran dan Oman.

"Indonesia secara meyakinkan masuk pada jajaran elit destinasi traveller muslim dunia. Ini prestasi yang sangat membanggakan," terang Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Indonesia Riyanto Sofyan, Selasa (5/7).

Dari paparan Riyanto, Indonesia saat ini tak pernah absen berpartisipasi pada semua even Halal Tourism dan Mainstream Tourism. Dari mulai Global Islamic Economy Summit 2013, the 1st OIC International Forum on Islamic Tourism Jakarta 2014, World Halal Travel Summit 2015, World Halal Travel Award 2015, ATM Dubai, 2nd Halal Tourism Conference, Konya, Turkey, hingga the 1st UAE-China Islamic Economy Conference di Beijing, semua diikuti. Misi yang diusung, mengibarkan kemenangan di tiap even yang diikuti.

"Di 1st UAE-China Islamic Economy Conference yang diinisiasi Presiden Xi Jin Ping, Indonesia yang diundang mewakili Halal Tourism Industry. Tidak ada Malaysia di sana,” tambah Riyanto.

Untuk kategori halal, nama Indonesia memang sudah diperhitungkan dunia. Bahkan Uni Emirat arab (UEA), salah satu raksasa wisata halal dunia, berani menilai Indonesia lebih baik dari segi sistem dan standard, termasuk Standing Commitee for Economic Cooperation (COMCEC) negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OIC).

"OIC Islamic Cooperation of Tourism Ministers Forum menunjuk Indonesia menjadi pemimpin, bukan Malaysia, dan akan mengadakan pertemuan pada 1 September 2016. Kita juga sudah meng-host World Islamic Economy Forum melalui Kementerian Keuangan tanggal 2-4 Agustus 2016 di JCC. Event ini biasanya digelar di London. Tahun 2014 dibuka British Prime Minister sekarang di Jakarta,” ujarnya.

Melihat potensi itu, tambah dia, Indonesia berpeluang menjadi juara dalam wisata halal. Indonesia, hanya perlu memoles sedikit, standardisasi, sertifikasi, fokus, branding dan promosi sesuai arahan Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

“Insya Allah, Indonesia atas dukungan dan arahan Bapak Menteri, beserta bapak-bapak dan Ibu-ibu WA group Pesona Indonesia akan menjadi ranking nomor 1 di 2017 untuk Halal Tourism Destination Duni sambungnya.

Menpar Arief Yahya menyebut ini bagian dari berkah Ramadan dan juga hadiah atau kado Lebarab 2016. Indonesia secara meyakinkan telah masuk pada jajaran elit wisata halal dunia. Sesungguhnya kemenangan itu direncanakan. Kemenangan tidak datang tiba-tiba," kata Arief Yahya.

Dulu, kata Mantan Dirut PT Telkom ini, Indonesia selalu kalah jauh dari Malaysia dan Turki. Sekarang, peringkat Indonesia naik ke runner up. "Kita harus nomor satu, kita bangsa hebat, dan kita adalah bangsa pemenang. Saya sudah minta pada tim percepatan wisata halal, tahun depan harus juara?" ungkap Arief Yahya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).