Pesona Indonesia 2016
Menteri Arief Yahya: Masyarakat tak Perlu Takut Berwisata
Menteri Arief Yahya: Masyarakat tak Perlu Takut Berwisata
Wisata Solo (net)

Rabu, 06 Juli 2016 13:39 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Terkait dengan situasi pasca bom Solo, Menpar Arief Yahya mengatakan bahwa kondisi tempat-tempat wisata seluruh tanah air tetap aman dan kondusif seperti sebelumnya. “Sementara ini tidak ada indikasi terorisme ke arah tempat-tempat wisata, sehingga para wisatawan baik wisnus maupun wisman, tidak perlu khawatir. Tidak perlu menunda rencana bertamasya ke atraksi-atraksi wisata,” kata Arief Yahya.

Sebagaimana diketahui, telah terjadi bom bunuh diri di depan Mapolresta Solo pada tanggal 5 Juli 2016 pukul 07.30. Pelaku yang menggunakan sepeda motor berusaha masuk menerobos halaman Mapolresta, namun tidak berhasil karena saat menerobos seorang diri, seorang anggota Provos menghalanginya. Pelaku balik arah dan langsung meledakkan bom yang dibawanya. Kapolri Badrodin Haiti menyatakan bahwa pelaku langsung meninggal dunia, sedangkan anggota provos yang bernama Bripka Bambang Adi mengalami luka-luka.

Laporan dari kepolisian setempat menyatakan bahwa situasi sudah dapat dikendalikan, aman dan kondusif. Sementara itu, penjagaan di tempat-tempat ibadah serta tempat-tempat umum dan terbuka di jaga seperti biasanya, sebagaimana biasa dalam operasi pengamanan hari raya. Kapolri Jendral Badrodin Haiti meminta agar jajaran Kepolisian meningkatkan kesiagaaan dan melakukan penyelidikan segera terhadap pelaku bom bunuh diri.

Presiden Joko Widodo mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan beribadah secara khusyuk, serta tidak takut terhadap aksi teror ini. Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menegaskan Solo tetap dalam kondisi aman dan nyaman untuk berlebaran. Acara takbir bersama yang telah diagendakan akan tetap berjalan. Demikian pula semua acara yang telah dipersiapkan Pemkot untuk meramaikan lebaran di Solo tetap akan dilaksakan sesuai rencana.

"Saya imbau seluruh warga maupun pemudik yang akan datang ke Solo tetap tenang. Solo tetap dalam kondisi aman. Acara takbiran bersama akan tetap dilaksanakan nanti malam. Kami akan semakin meningkatkan pengamanan dengan melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik TNI, Polri, Satpol PP, hingga Linmas," ujar walikota. Selain itu, sejumlah agenda kegiatan kesenian yang dipersiapkan Pemkot dalam rangkaian mata acara 'Bakdan ing Solo' juga tetap akan berlangsung. "Tidak ada penundaan. Semua tetap berjalan. Aman. Jangan panik," tegasnya.

Tanggapan dari warga Solo secara umum jika di pantau di berbagai media sosial terlihat tetap positif. Mereka menggangap kondisi tetap aman dan mereka tidak terpengaruh terhadap isu bom yang baru saja terjadi disana.Seorang warga Solo, Deny, misalnya, menulis di laman facebooknya, bahwa "Solo tetap aman, tentram dan damai". (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).