Pesona Libur Lebaran
Mudik Sehat, Gubernur Ganjar Ajak Pemudik Berdamai dengan Sampah
Mudik Sehat, Gubernur Ganjar Ajak Pemudik Berdamai dengan Sampah
Gubernur Semarang, Ganjar Pranowo. (istimewa)

Selasa, 05 Juli 2016 13:30 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat peduli dengan suasana mudik Lebaran 2016 ini. Dia buka Twitter-nya untuk hotline pengaduan selama 24 jam, buat melayani pemudik yang tujuan akhirnya ke Jateng atau sekedar melintas Jateng.

Keluhan macet dan bottlenecking lalu lintas dia hibur dengan jawaban-jawaban yang menyejukkan. Termasuk soal keluhan buang sampah serampangan oleh pengemudi mobil yang ikut konvoi mudik. "Ayo, silakan buang sampah di tempatnya. Yuk mudik bersih, mudik rapi, mudik tertib," ajak Gubernur Ganjar Pranowo simpati.

Di sisi lain, Ganjar juga meminta kepala daerah, bupati dan walikota untuk menyiapkan petugas kebersihan dengan baik. Kalau ada 30 juta pemudik, 60 persen melintasi Jateng, maka produksi sampahnya akan naik sejumlah penduduk provinsi itu sendiri. "Saya sudah minta petugas sampah disiapkan ekstra, jangan sampai tumpukan sampah justru mengganggu suasana mudik," ujarnya.

Maka harus dari kedua belah pihak. Tamu para mudikers harus menahan diri untuk membuang sampah di tempatnya. Tuan rumahpun menyiapkan tenaga untuk manajemen sampah yang baik. "Di destinasi mudik, destinasi wisata, pusat olah-oleh dan ruang publik, penanganan sampah kami seriusi," jelas Ganjar.

Kelamahan managemen sampah selama ini, salah satunya libur Nasional yang juga berarti libur mengangkut sampah. Ini yang seharusnya bisa diatur waktunya. Libur itu bisa diatur waktunya, tidak harus sama. Seperti airlines, petugas polisi, keamanan, rumah sakit, dan lainnya tidak mungkin liburnya bersamaan. "Ini soal prioritas dan pengaturan saja," kata Ganjar dengan logat Jawa Tengahan yang khas.

Belum lama, Ganjar juga menenteng sapu lidi sendiri memimpin gerakan bersih-bersih di Stadion Jatidiri pada hari Minggu pagi. Dia sapu-sapu sampah di kompleks stadion kebanggan Jawa Tengah itu, di seputar pedagang tumpah di depan Dojo Karate dan Tae Kwon Do.

"Ayo sing resik, sing rapi! Ojo mbuang sampah sak karepe dewe!" ucap Ganjar langsung menyapu plastik dan bekas bungkusan makanan yang berserakan di kompleks itu. Artinya: Ayo yang bersih, yang rapi, jangan buang sampah semau gue!" Puluhan meme di Medsos juga ramai mewarnai kritik pada pemudik yang dianggap tidak berada, karena nyampah sembarangan. Berbagai hastag mengajak buang sampah di tempatnya juga marak, menyusul foto-foto tumpukan sampah di tepian tol dan rest area Brebes. Juga pemandangan di Singaraja, Buleleng Bali yang "mabuk sampah."

"Jalanan bukan tong sampah, jangan buang sampah sembarangan!" "Selfie boleh, Sampah Jangan!" "Buang uang boleh, Buang Sampah ditempatnya!" Begitu sebagian kata-kata netizen merespons sampah.

Menpar Arief Yahya juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan menjaga keindahan kawasan. Jangan kotori keindahan alam dan budaya dengan sampah yang jauh dari kesan beradab. "Mudik bersih, mudik rapi! Dan jangan lupa, yuk berwisata #PesonaLebaran(kota) #PesonaKuliner(kota)," kata Arief Yahya.

Seperti diketahui, Jateng itu pusat wisata budaya dan wisata alam yang kuat. Ikon Borobudur sudah mendunia dan akan didorong percepatan pembangunan pariwisatanya. Karena itu harus dijaga penuh dari "teror sampah" yang bisa merusak reputasi Jawa Tengah. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).