Pesona Libur Lebaran
Wisata Kuliner di Palembang? Sensasi Turun-Temurun Sejak Abad ke-7
Wisata Kuliner di Palembang? Sensasi Turun-Temurun Sejak Abad ke-7
Menpar Arief Yahya. (istimewa)

Senin, 04 Juli 2016 14:54 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Palembang adalah salah satu kota tua yang kaya sejarah akan kejayaan Nusantara. Setidaknya tercatat sudah berumur 1382 tahun, menurut Prasasti Sriwijaya yang bertanggal 16 Juni 682 itu. Terbayang oleh kita betapa peninggalan kuliner Palembang mempunyai daya tarik sejarah dan budaya yang amat mendalam.

Dari situ, setiap kita menikmati makanan khas dan cara pengolahannya maka kita telah mendapatkan sebagian pengalaman wisata gastronomi. "Berkunjung ke pasar, melihat produk lokal yang digunakan dalam makanan khas tersebut menjadikan pengalaman gastronomi kita terasa lengkap," kata Vita Datau, Ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) di Jakarta.

Jembatan Ampera yang dibangun tahun 1960 itu, menurut Vita, menjadi objek background foto yang keren. Tidak harus jauh-jauh terbang 22 jam ke San Fransisco, California, USA di sana. Mencintai negeri dan mengaggumi PESONA KULINER INDONESIA, baginya lebih bermakna dan menjadi salah satu tanda cinta kita sebagai bangsa berbudaya.

"Itulah sebabnya kali ini saya merekomendasikan Palembang sebagai salah satu kota tujuan jelajah kuliner di musim liburan Lebaran 1437 Hijriah ini. Silahkan simak makan apa saja ya saya kalau di Palembang," ungkap Vita, perempuan yang hobi berkendara Harley Davidson ini. Menpar Arief Yahya yang dipercaya Presiden Jokowi memimpin Kementerian Pariwisata itu sependapat dengan Vita Datau. Ada 10 destinasi kuliner yang boleh dicoba, sebagai bagian dari #PesonaKulinerPelembang #PesonaLebaranPalembang #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #PesonaLebaran. Silakan!

1. PEMPEK SAGA SUDI MAMPIR.

Terletak di pusat wisata Benteng Kuto Besak, tepat di pusat kota depan kantor walikota Palembang. Menu jagoannya adalah Pempek Bakar. Walaupun banyak pilihan dari telur, lenjeran, kulit ikan dan banyak lagi tetepi kesukaan saya adalah Lenggang Bakar. Dibakar di mangkok daun pisang, membuat aromanya menguji kesabaran kita untuk segera mencicipi Pempek juara ini. Silahkan datang ke Jl. Merdeka, bisa dikontak dulu dengan no telp 0711 -314417

2. PEMPEK VICO. Seperti tempat pempek lainnya, tempat ini paling sering dikunjungi sebagai tempat oleh-oleh yang populer. Selain rasanya yang lezat, bumbunya berwarna coklat pekat dengan rasa asam, manis yang seimbang. Disini pun dijual aneka kerupuk Ikan berbagai bentuk yang juga menjadi khas Palembang. Bagi wisatawan yang akan menjadikan Pempek ini sebagai oleh-oleh; Vico di Jalan Jendral Sudirman no 149/8 juga bisa menjadi pilihan. Telp 0711 363222

3. KUE LAPIS KOJO. Palembang kaya akan kue-kue tradisionalnya. Salah satu kesukaan saya adalah Lapis Kojo. Cara memasaknya sama seperti kue lapis Palembang yang terkenal, yaitu di panggang lapis demi lapis; hanya saja adonannya berwarna hijau yang didapat dari daun suji. Selain Kue lapis legit wangi Kojo kita juga bisa mendapatkan kue 8 jam, juga kue kuno Palembang "Lapis Ketan" atau engkak Ketan. Kue -kue khas ini bisa didapatkan di Bangau Pastry, Komp Perkebunan, Jl. Mayor Ruslan No.22, Duku Ilir Tim II, Kota Palembang

4. MIE CELOR 26 ILIR H. SYAFEI. Yang istimewa dari Mie Celor 26 Ilir H. Syafei ini adalah kuah kaldu dengan irisan udang yang disiram diatas mie dan telur rebus. taburan bawang goreng, daun bawang dan seledri menambah kekuatan rasa. Tahu kah mengapa namanya mie celor ?. Tidak ada sejarah dibalik namanya hanya cara masaknya yang dicelor artinya mie direndam air panas. Begitu masuk kota Palembang langsung saja meluncur ke Jl. K.H. Akhmad Dahlan No.2, Pasar 26 Ilir

5. MARTABAK HAR. Martabak yang sudah menjadi ikon sejak 1947 ini memiliki rasa yang konsisten dan khas. Kuah kari dengan campuran kentang yang dihaluskan disiram diatas martabak yang berisi telur ayam atau telur bebek dengan potongan daging kambing. Bagi para vegitarian tersedia juga martabak sayur. Pilihan saya adalah telur bebek dan tambahan cabe rawit melengkapi sensasi rasa ditiap suapan. Silahkan meluncur ke Jl.Jend Sudirman di pojok Jl. Rustam Efendi.

6. PINDANG PATIN di RM MUSI RAWAS & PINDANG MERANJAT IBU UCHA. Satu lagi kuliner khas Pelembang yang jangan sampai dilewatkan Pindang Ikan Patin. Setelah mencicipi beberapa Rumah Makan yang menyediakan menu serupa Rumah Makan Musi Rawas yang terletak di Jl. Angkatan 45 No.18 . tetap juaranya. Rasa segar kuah patin, asam, manis, potongan nanas dan daun kemanginya membuat saya kangen untuk datang lagi. Selain pindang sambal udangnya boleh juga dicoba, pasti tidak kecewa. Jangan melihat tempatnya yang tidak begitu besar dan jika jam makan kita harus rela mengantri. Silahkan telp dulu untuk memastikan kita masih kebagian 0812 328 9582. Satu tempat lagi yang bisa menjadi pilihan menikmati pindang ikan adalah Pindang Meranjat Ibu Ucha di Jl. Demang Lebar Daun No. 14, telp. 0711 374201

7. PINDANG BELIDA dan BAUNGl di RM. SARINANDE TEMPO DOELOE. Saya pilihkan tempat yang cukup nyaman untuk menikmati Pindang Belida yang cukup sulit ditemui di Rumah Makan lainnya, Rumah Makan ini, cocok untuk dikunjungi bersama keluarga saat berlibur ke Palembang. Bagi wisatawan yang hanya memiliki waktu singkat di Palembang, tempat ini saya pilihkan agar bisa menikmati makanan khas Palembang lainnya disatu tempat. Makanan yang disajikan masih menggunakan resep tempe doeloe. Rumah Makan ini berada di jl. Mayor Ruslan No. 966, telp. 0711 313037

8. TEKWAN. Tekwan adalah sup khas Palembang dimana kuah udang bening berisi ikan yang sudah diolah dengan tepung dibentuk seperti bakso kecil tak beraturan kemudian direbus dalam air panas sehingga kenyal. Disajikan bersama soun, jamur kuping, bunga sedap malam, bengkoang dipotong kecil. Tambahan cuka, sambel ... enak sekali dimakan saat panas-panas. Kuliner yang terakulturisasi dari masakan Cina ini bisa ditemui hampir di tiap tempat yang menjual Pempek, antara lain Pempek Saga, Vico yang telah diulas diatas. Pilihan lain adalah Pempek Taman Kenten 888 di Jl. Taman kenten dekat lapangan golf; yang juga terkenal dengan Model Gandumnya yang lezat.

9. BURGO, LAKSO, LAKSAN dan CELIMPUNGAN di WARUNG KOPI H. MADINA. Bagi yang bukan orang Palembang pasti terdengar asing; tetapi inilah kuliner kuliner khas Palembang yang belum sepopuler pempek dan sulit ditemui diluar Palembang, sehingga sayang jika dilewatkan selama kunjungan ke Kota .... ini. Burgo dan Lakso sama-sama dibuat dari bahan dasar tepung beras dan sagu dimana keduanya dimakan dengan kuah santan dan kaldu ikan gabus dengan taburan bawang goreng diatasnya; bedanya ada dibentuk olahan tepung beras dan sagu dimana Lakso seperti mie sedangkan Burgo bulat seperti cincin. Laksan berbahan dasar ikan tenggiri atau belida dan tepung seperti pempek dibentuk pipih dan dimakan dengan kuah santan kemerahan yang rasanya gurih. Celimpungan yang mirip seperti laksan hanya dimakan dengan kuah kuning dan bentuk isinya tidak pipih melainkan tidak beraturan. Penasaran silahkan meluncur ke Jl. DR. M. Isa dekat Pasar Kuto.

10. KUE BANGKIT, LEMPOK DURIAN, BAWANG GORENG PEDAS SRIWIJAYA, KERUPUK PALEMBANG. Tidak lengkap petualangan kita berburu kuliner di Palembang jika kita tidak mampir membeli oleh-oleh khas kota Pempek ini. Maka kali ini saya pilihkan oleh-oleh yang menjadi khas dikota ini. Kue Bangkit adalah kue berbahan dasar sagu yang dipanggang; rasanya renyah dan saat dimakan serbuk terakhir kue bangkit ini terasa tertinggal dilidah dan menghilang secara perlahan. Lempok Durian menjadi ciri khas hampir diseluruh Sumatra Selatan juga Kepulauan Riau. Sangat jarang kita mendapatkan jenis bawang goreng yang diolah pedas, maka oleh-oleh satu ini pantas menjadi buah tangan bagi kerabat.

Beberapa tempat yang saya rekomendasikan untuk membeli oleh-oleh kuliner khas Palembang antara lain : Pasar Cinde Jl. Jendral Sudirman yang telah ada sejak 1958 ini punya banyak pilihan antara lain Pusat Oleh-oleh Ellen Jl. Jendral Sudirman No. A15 Pasar Cinde, telp 0711 7878319; Pasar 16 Ilir Barat Permai; atau di Pempek Candi Jl. Jendral Sudirman No. 21.

Tidak lengkap rasanya petualangan kuliner kita jika belum berkunjung ke kota tertua di Indonesia ini. Semoga rekomendasi Akademi Gastronomi Indonesia kali ini bisa membantu dalam membuat keputusan makan apa kita di palembang , Selamat Berlibur. (***)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).