Wonderful Indonesia 2016
Tahun Ini Jumlah Kunjungan Wisman Tiongkok dan Australia ke Indonesia Naik Drastis
Tahun Ini Jumlah Kunjungan Wisman Tiongkok dan Australia ke Indonesia Naik Drastis
Menteri Arief Yahya. (istimewa)

Minggu, 03 Juli 2016 12:46 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pariwisata Indonesia semakin bergairah! Optimisme pelaku bisnis Pariwisata pun makin pede. Kunjungan wisman ke tanah air melalui seluruh pintu masuk pada bulan Mei 2016 adalah 915.206 atau meningkat sebesar 7,37% dibandingkan bulan yang sama, Mei 2015. Tahun lalu jumlahnya 852.388 wisatawan. Bagaimana dengan angka komulatif dari Januari sampai dengan Mei 2016.

“Bagus! Meningkat 7,48%, lebih besar persentasenya dari capaian jumlah wisman pada bulan Mei 2016. Secara kumulatif, kunjungan wisman ke Indonesia melalui seluruh pintu masuk bulan Januari s.d Mei 2016 berjumlah 4.433.932. Itu berarti naik dari periode yang sama tahun lalu sejumlah 4.125.233. Kita masih surpus,” kata Menpar Arief Yahya, di Jakarta.

Jika dilihat berdasarkan kebangsaan, kunjungan wisman bulan Mei 2016 di 19 pintu utama dibandingkan bulan Mei 2015 tercatat yang mengalami pertumbuhan yang tinggi. Paling tinggi lompatannya adalah Mesir sebesar 58,05%, lalu Tiongkok sebesar 45,53%, Rusia sebesar 33,50%, Bahrain sebesar 28,91%, dan India sebesar 28,15%. “Pelajari angka-angka itu semua! Tiongkok semakin menggeser posisi Australia di posisi ketiga terbesar, setelah Singapore dan Malaysia. Selama ini Australia selalu di posisi ke-3,” kata Menpar kepercayaan Presiden Joko Widodo ini.

Cukup unik perkembangan dua Negara itu, Tiongkok dan Australia. Australia itu tidak buruk performance-nya. Saat ini outbond Australia terbanyak ke Indonesia, bukan lagi ke New Zealand, yang sudah bertahun-tahun selalu menjadi tujuan wisata utama orang Australia. “Maklum, New Zealand itu dekat secara emosional, dekat secara gegrafis atau jarak. Tentu lebih murah juga orang Australia ke Selandia Baru,” kata Arief Yahya.

Jika outbond Australia lebih banyak ke Indonesia, mulai April 2016 ini, itu pasti ada alasan yang sangat kuat mengapa mereka memilih Bali and Beyond, Lombok, Banyuwangi, Labuhan Bajo, Mentawai, dan lainnya sampai ke Raja Ampat. Viral dari mulut ke mulut, dari medsos ke medsos tidak bisa dihindari, dan terus bergulir. Keindahan alam dan budaya tidak bisa tersaingi oleh apapun buatan manusia, ketika selera orang ada di dua hal itu. “Itu juga menunjukkan promosi kita semakin terasa dampaknya,” ungkap Arief Yahya yang juga Mantan Dirut PT Telkom ini.

Coba bandingkan dengan tahun 2015 lalu. Capaian dari bulan Januari s.d Mei 2015 tercatat yang mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu Mesir sebesar 56,72%, Bahrain sebesar 45,56%, India sebesar 30,64%, Inggris sebesar 25,47% dan Tiongkok sebesar 25,27%.

“Tiongkok, India, Mesir, Bahrain, dua tahun beerturut-turut tumbuh pesat. Jika akses ke Negara-negara itu semakin banyak direct flight, pasti akan bertambah lebih pesat. India yang tidak ada penerbangan langsung saja angkanya sudah lebih dari 35 ribu sebulan, berarti lebih dari 1000 orang per hari? Sudah layak diterbangi oleh Garuda,” kata Arief Yahya.

Kunjungan wisman pada tiga pintu besar dari 19 pintu masuk utama bulan Mei 2016 dibandingkan bulan Mei 2015, yaitu : Soekarno Hatta mengalami penurunan sebesar -1,41 %, Batam pun mengalami penurunan sebesar –11,01%, sedangkan Ngurah Rai meningkat sebesar 37,13%. Jika dibandingkan bulan Januari s.d Mei 2015, yaitu: Soekarno Hatta meningkat 3,76%, Ngurah Rai meningkat sebesar 20,98%, namun Batam mengalami penurunan sebesar -3,49%. “Ayo, Great Batam harus lebih agresif lagi mencari costumers,” kata Arief Yahya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).