Wonderful Indonesia 2016
Sail Karimata dan Wonderful Sail 2 Indonesia Dipromosikan di Auckland
Sail Karimata dan Wonderful Sail 2 Indonesia Dipromosikan di Auckland
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya. (istimewa)

Jum'at, 01 Juli 2016 17:37 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Misi promosi wisata yacht tim Kementerian Pariwisata di Auckland, Selandia Baru, 24 Juni 2016, dibuka dengan ajakan berlayar ke Indonesia. Dua even sailing tingkat dunia, Sail Karimata dan Wonderful Sail 2 Indonesia, menjadi pemikatnya. "Silahkan berlayar ke negara kepulauan terbesar di dunia. Kami punya Sail Karimata dan Wonderful Sail 2 Indonesia,” ajak pengamat kemaritiman, Raymond Lesmana di hadapan komunitas Royal New Zealand Yacht Squadron, Auckland.

Ajakan wisata yacht lewat dua even besar tadi terbilang sangat efektif. Maklum, Royal New Zealand Yacht Squadron, Auckland, adalah komunitas yachter terbesar di Selandia Baru. Anggotanya datang dari berbagai penjuru dunia. Dan jumlah anggotanya mencapai 25.000 yachter.

Soal reputasi? Jangan ditanya lagi. Komunitas yacht ini sudah eksis sejak 1859. Beragam even rally hingga race level dunia tak pernah absen ‘disantap’ komunitas ini. Tak heran, kaum jetset dunia banyak yang menjadi membernya. Sejumlah sultan dan pangeran Timur Tengah juga ikutan menjadi member komunitas yang lokasinya tak jauh dari Auckland Harbour Bridge itu. “Akan rugi besar bila tak ikut dua even besar tadi. Rangkaian acara Sail Karimata 2016 akan dikunjungi tak kurang dari 15.000 wisatawan, terdiri atas 5.000 wisatawan mancanegara dan 10.000 wisatawan dalam negeri. Pesertanya, bisa menjelajah empat provinsi sekaligus, Kalimantan Barat, Jambi, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau,” tambah Raymond.

Wonderful Sail 2 Indonesia malah lebih dahsyat lagi. Selama tiga bulan, peserta rally dapat berlayar di lokasi eksotis, dari timur hingga barat Indonesia. Dari Tual-Banda Neira-Namroli hingga Wanci di Wakatobi, semua bisa dijelajahi. “Wakatobi itu sekarang sudah ditetapkan sebagai salah satu kawasan 10 destinasi prioritas. Anda bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba liar di sana,” pungkas Raymond.

Setelah Wanci, ada Lowoleba di Lembata – kawasan perairan yang merupakan lintasan paus - yang bakal dilintasi. Setelah itu, agenda berlayarnya dilanjutkan ke Adonara-Maumere-Maurole-Riung-Labuan Bajo. “Labuan Bajo juga kawasan destinasi prioritas. Ada binatang purba Komodo yang bisa dilihat di sana,” terang Raymond.

Dari Labuan Bajo, peserta akan digiring melintasi Lombok Utara, Lovina di Bali, hingga Karimun Jawa. Nah, saat sandar di Karimun Jawa, peserta akan diajak berpetualang mengunjungi candi Budha terbesar di dunia, Borobudur. “Lagi-lagi ini destinasi prioritas.Jadi, saat berlayar di Wonderful Sail 2 Indonesia, peserta bisa melihat tiga destinasi prioritas yang kelasnya sudah dunia. Silahkan buktikan kalau tidak percaya,” ucap Raymond.

Petualangan rally akbar ini akan diakhiri dengan menerabas ruteKumai-Ketapang-Sukadana-Pantai Parai-Penuba-Benan dan Tanjung Pinang. Lantas bagaimana dengan izin visanya? Kebijakan Bebas Visa Kunjungan hanya memperbolehkan izin tinggal selama 30 hari di Indonesia. Dan jika menggunakanVisa on Arrival, batas waktunya hanya 60 hari. “Jangan khawatir, untuk para yachter, Indonesia sudah menyediakan social culture visa. Masa berlakunya 60 hari dan bisa diperpanjang 4 x 30 hari. Jadi para yachter bisa berpetualang selama enam bulan di Indonesia," beber Raymond.

Pria berambut perak itu juga meyakinkan para yachter di Auckland bahwa saat ini, pengurusan izin masuk kapal layar sangat simpel. Kemudahan atau deregulasi Yacht sudah dilakukan Tim Percepatan Wisata Bahari di bawah komando mantan Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo. CAIT, untuk izin masuk yacht ke perairan Indonesia sudah disederhanakan.

Tinggal klik http://yachters-indonesia.id dan mengisi form yang tersedia, para yachter sudah bisa masuk ke Indonesia. Dari tiga minggu, langsung dipangkas menjadi tiga jam.

“Ini adalah peraturan paling mudah di dunia. Klik http://yachters-indonesia.id, semuanya pasti beres. Sekarang 3 jam sudah dapat izin. Ke depan malah bisa 1 jam. Silahkan datang dan berlayar ke Indonesia," ajak Raymond.

Biayanya? Dijamin murah. Yachter hanya dikenakan charge sebesar Rp 30.000. Tidak lebih dari 3 dolar New Zealand. Dengan beban biaya yang sangat ringan itu, para yachter sudah bisa menikmati Raja Ampat, kawasan snorkeling site terbaik dunia versi CNN. Bisa juga menikmati Labuan Bajo, peringkat dua dunia untuk kategori snorkeling site dunia versi CNN. "Sekarang malah sudah ada Peraturan Presiden 105/2015 yang memayungi pengurusan dokumen CIQP (custom, immigration, quarantine, port) di 18 pelabuhan. Dan yacht bisa tetap stay di Indonesia selama tiga tahun," pungkas Raymond.

Ke-18 pelabuhan yang dimaksud adalah Sabang (Aceh), Belawan (Medan), Teluk Bayur (Padang), Nongsa Point Marina (Batam), Banda Bintan Telani (Bintan), Tanjung Pandan (Belitung), Sunda Kelapa dan Ancol (Jakarta), Tanjung Beno (Bali), Tenau (Kupang), serta Kumai (Kotawaringin Barat). Selain itu, Tarakan, Nunukan (Bulungan), Bitung, Ambon, Saumlaki (Maluku Barat), Tual (Maluku Tenggara), Sorong, dan Biak.

Bagaimana dengan respon komunitas Royal New Zealand Yacht Squadron? “Saya hanya bisa bilang wow. Sekarang Indonesia sudah membuka diri lewat penyederhanaan aturan. Saya sangat merekomendasikan anggota kami untuk berlayar ke Indonesia. Alamnya indah, penduduknya ramah, dan yang lebih penting lagi, Indonesia bebas cyclone,” terang Commodore Royal New Zealand Yacht Squadron, Andy Anderson.

Dan tak hanya Andy yang memberi komentar. Anggota Royal New Zealand Yacht Squadron asal Auckland, Nathan Mitchell malah langsung membatalkan agenda berlayar ke Fiji. “Indonesia sepertinya sangat menarik. Saya putuskan Agustus nanti saya tidak jadi ke Fiji. Saya pilih berlayar ke Indonesia. Saya ingin masuk ke hutan. Lihat kehidupan satwa liar. Bahkan nanti saya akan ikut mengajar warga pedalaman yang ada di dalam hutan,"papar Nathan. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).