Wonderful Indonesia 2016
Kemenpar Giliran Digitalkan Industri Pariwisata Labuan Bajo dan Flores
Kemenpar Giliran Digitalkan Industri Pariwisata Labuan Bajo dan Flores

Selasa, 06 Desember 2016 12:25 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Dalam dua hari, Senin-Selasa, 5-6 Desember 2016, industri pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), disentuh Go Digital. Sebuah program yang bertujuan menaikkan level industry di 10 Destinasi Prioritas dan 10 Destinasi Branding di tanah air, agar semakin akrab dengan Go Digital, be the best! Lebih dari 100 industri, dari hotel, resort, vila, restoran, kafe, dive operator, tour agent, tour operator, rent car, dan atraksi.

Ini sudah kota yang ke-7, setelah Batam (Kepri), Magelang (Joglosemar) Medan (Sumut), Banda Aceh (Aceh), Denpasar (Bali), Lombok (NTB) dan Labuan Bajo (NTT). Formatnya, mengajari industri dengan go digital, dengan memberikan materi template web site yang siap dengan commerce, booking system dan sampai ke payment engine. "Saya sudah survey ke beberapa tour operator dan atraksi di Labuan Bajo, dan belum menemukan mereka yang go digital," kata Samsriyono Nugroho, Stafsus Menpar Bidang IT, di Labuhan Bajo.

Mereka sudah memasarkan produknya dengan website. Sudah meramaikan foto-foto dan grafisnya di media social, entah di Facebook, Instagram, Youtube, Pinterest dan beberapa platform medsos lain. Tetapi, untuk booking dan payment, belum ada yang langsung online dalam satu sistem. "Rata-rata mereka masih menggunakan kontak atau telepon ke operator untuk booking, dan pembayaran harus transfer atau melalui ATM. Artinya, itu masih belum digital," ujar Samsriyono.

Menpar Arief Yahya memang sudah mencanangkan, Go Digital sejak Rakornas Kemenpar yang digelar di Econvention Ancol, Jakarta, tiga bulan lalu. Tagline-nya, More Digital, More Personal, More Digital, More Global, More Digital More Professional. "Hanya dengan program Go Digital inilah yang membuat Indonesia semakin cepat dan massif menembus pasar dunia. Program ini pula yang membuat percaya diri untuk menembus target market 20 juta wisman di tahun 2019," katanya.

Baginya, yang sudah lebih dari 35 tahun malang melintang di dunia IT, Menpar Arief Yahya sudah mendesain sebuah infrastruktur digital. Platform yang mempertemukan antara demand dan supply, semacam mal digital yang mempertemukan antara buyers dan sellers. Dengan begitu, semua industri pariwisata di tanah air berkesempatan untuk bertemu dengan channel buyers besar dari seluruh dunia.

Platform itu dinamai ITX –Indonesia Travel Xchange, yang konsepnya dipelajari dari TXA –Travel Xchange Australia, yang sudah lebih dari 10 tahun eksis di Negeri Kanguru itu. Saat ini sudah hamper 6000 industri yang sudah bergabung di ITX tersebut. Bukan hanya industry yang sudah eksis dan besar, tetapi juga available bagi industry yang masih pemula dan masih manual. "Silakan, semua industri untuk masuk ITX. Semua free, dan diasistensi sampai betul-betul bisa membuat dan menjual paket-paket dengan online ," tuturnya.

Menpar Arief juga mengingatkan, hampir semua tour operator manual, non digital, di seluruh dunia mengalami penurunan signifikan. Dan itu sudah dia prediksikan, mirip dengan Wartel (Warung Telekomunikasi) yang saat ini sudah menjadi barang aneh (langka). Bahkan dari 124.000 zaman itu, saat ini sudah hilang, setelah ditemukan GSM. "Anda kenal Thomas Cook di Eropa? Itu juga walk in service travel, yang terbesar di Eropa. Sekarang apa yang terjadi? Turun drastic dan nyaris bangkrut, karena kehadiran online travel agent (OTA)," kata dia.

Karena itu, OTA itu adalah sebuah keniscayaan, yang cepat atau lambat akan terjadi. Karena itu, ITX ini adalah cara untuk menjemput kemajuan, karena dunia sudah bergerak ke sana. "Hampir 75% orang sudah melakukan search and share dengan online. Karena itu, layanan travel pun harus sudah mulai dengan online," ujarnya.

Marius Jelamu, Kadispar NTT juga akan hadir di acara yang dia gelar di Hotel Jayakarta Lantai 8, Labuan Bajo itu. Dia sendiri berada di Kupang, setiap harinya, karena ibu kota NTT adalah Kupang. Namun, karena industry Pariwisata yang tengah dikembangkan secara nasional, termasuk dalam 10 destinasi prioritas atau 10 Bali Baru itu ada di Labuan Bajo, maka kawasan itu dulu yang harus didahulukan. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).