Prestasi SEA Games Diharapkan Jadi Awal Positif Capaian Olahraga ke Depan

JAKARTA  - Prestasi Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam diharapkan dapat menjadi awal positif bagi kebangkitan olahraga Merah Putih. Peningkatan ini diinginkan berlanjut di multi event olahraga selanjutnya, baik tingkat regional, Asia, hingga dunia yakni Olimpiade.

Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk SEA Games Ferry Kono bersyukur karena kontingen yang dibawanya dapat memenuhi harapan Presiden RI Joko Widodo. Lelaki yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) berharap prestasi ini dapat berlanjut.

“Sejak awal keberangkatan, kami tidak diberikan target tertentu. Namun berdasarkan hitungan dan analisa kami memang Tim Indonesia ini bisa masuk tiga besar dan Alhamdulillah prestasi itu dapat kami raih,” kata Ferry usai mendampingi atlet-atlet Tim Indonesia yang diterima Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/06).

“Semoga capaian ini bisa menjadi penyemangat Tim Indonesia ke depan karena mekanisme baru pengiriman atlet membuktikan bahwa pembinaan prestasi olahraga kita telah berada di jalur tepat.”

Tim Indonesia mengakhiri perjalanan di SEA Games Vietnam dengan berada di urutan ketiga dengan koleksi 69 medali emas, 92 perak, serta 80 perunggu. Atas prestasi tersebut, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaan atas prestasi Tim Indonesia di SEA Games yang mampu memperbaiki peringkat pada empat edisi SEA Games terakhir.

Presiden juga memberi apresiasi bonus dengan nilai total Rp 130,5 miliar untuk atlet dan total Rp 32 miliar untuk pelatih serta asisten pelatih (detail rincian penghargaan lihat detail data). Dalam acara pemberian bonus simbolis ini, Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menko-PMK Muhadjir Effendy.

Turut hadir juga Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari serta Ketua Federasi Olahraga Nasional, di antaranya Menteri PU-PR Basuki Hadimuljono (PB PODSI), Kapolri RI Listyo Sigit Prabowo (PB ISSI), dan Pangkostrad Maruli Simanjuntak (PB PJSI), Joni Supriyanto (PB Perbakin), Komisi X DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal (PB Perpani), serta Murdaya Widyawimarta Po (PB PGI).

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengapresiasi bonus yang diberikan pemerintah kepada atlet berprestasi. Pemberian penghargaan ini juga menambah bukti Presiden RI Joko Widodo concern terhadap prestasi olahraga Indonesia.

“Presiden tidak pernah menetapkan target, tetapi memberi doa dan harapan. Ini sangat bermakna karena kalau didoakan Presiden, semangat juang anak-anak dua tiga kali lipat bertambah,” kata Okto.

Lebih lanjut, Okto mengatakan perubahan mekanisme pengiriman atlet menuju multi event sudah berubah karena harus melewati sistem seleksi. Kondisi ini yang perlu dipahami oleh federasi olahraga nasional, mengingat pembiayaan atlet menuju multi event menggunakan dana APBN.

“NOC Indonesia tidak pilih-pilih treatment karena semua cabor perlu mendapat perlakuan sama. Namun, Kami mendorong cabor bahwa modelnya tak seperti dulu lagi. Kompetisi ini harus ada promosi dan degradasi. Siapa pun yang tak maksimal pasti akan didegrasi. Semoga dengan hasil SEA Games ini bisa jadi semangat baru untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia karena PR kita ini menambah jumlah atlet dalam kualifikasi Olimpiade 2024 Paris,” terang Okto.

Tim Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) untuk SEA Games Vietnam Ferry Kono berkekuatan 499 atlet serta 214 official yang berpartisipasi di 32 cabor.

Besaran Bonus SEA Games 2021 Vietnam

Atlet Peraih Emas

Tunggal: Rp 500 juta | Ganda: 400 juta | Beregu Rp 350 juta

Peraih Perak

Tunggal: Rp 300 juta | Ganda: 240 juta | Beregu Rp 210 juta

Peraih Perunggu

Tunggal: Rp 150 juta | Ganda: 120 juta | Beregu Rp 105 juta

Asisten Pelatih Perorangan/Ganda

Emas: Rp 100 juta | Perak: 60 juta | Perunggu: 30 juta

Beregu

Emas: Rp 150 juta | Perak: 90 juta | Perunggu: 45 juta
Medali kedua dst

Emas: Rp 50 juta | Perak: 30 juta | Perunggu: 15 juta

Pelatih Perorangan/Ganda

Emas: Rp 200 juta | Perak: 120 juta | Perunggu: 60 juta

Beregu

Emas: Rp 300 juta | Perak: 180 juta | Perunggu: 90 juta
Medali kedua dst

Emas: Rp 100 juta | Perak: 60 juta | Perunggu: 30 juta. ***