Home  /  Berita  /  Ekonomi

Terungkap! Ini Analisa Logis Wacana Pajak Sembako

Terungkap! Ini Analisa Logis Wacana Pajak Sembako
Ekonom Indef, Enny Sri Hartati dalam sebuah diskusi kebijakan keuangan yang berkeadilan di Senayan, Jakarta, Rabu (17/6/2021). (foto: gonews.co/dzulfiqar)
Kamis, 17 Juni 2021 10:59 WIB
JAKARTA - Ekonom Indef, Enny Sri Hartati mengungkapkan, wacana pemerintah memajaki sembako bisa dianalisa sebagai jalan pintas untuk meningkatkan penerimaan negara.

Dalam sebuah diskusi dengan wartawan, kemarin, Enny memaparkan, Indonesia saat ini bahkan terkonfirmasi mendapatkan tambahan 400 triliun untuk biaya kerentanan sektor keuangan nasional. Sebelumnya, BI sudah harus melakukan burden sharing, angka hutang di tahun 2020 juga mengalami peningkatan hingga 1200an triliun.

Potret tersebut, kata Enny, jelas menggambarkan kesehatan fiskal negara memang sedang bermasalah.

"Sekarang ketika terus-menerus mendapat tekanan penerimaan pajak maka jalan pintasnya yang benar-benar bisa menghasilkan dalam jangka pendek betul dengan PPN untuk barang kebutuhan pokok," kata Enny dikutip GoNEWS.co, Kamis (17/6/2021).

PPN bahan pokok menjadi logis sebagai jalan pintas karena sembako pasti langsung dikonsumsi masyarakat, "Dan langsung ada tambahan yang sifatnya directly terhadap penerimaan negara," kata Enny.

Tapi apa tidak ada jalan lain yang lebih berkeadilan? Ini menjadi pertanyaan selanjutnya yang menuntut kreatifitas dan keberanian pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Enny menyingung PPN sektor Minerba seperti batu bara, sektor kehutanan dan kelautan.

"Kenapa kok pemerintah nggak berani? Karena yang dihadapi adalah yang namanya oligarki kekuasaan,". kata Enny.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Nasional, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/