Home  /  Berita  /  Olahraga
Jelang Olimpiade Tokyo 2021

Keberadaan Atlet Wanita Patut Diperhitungkan 

Keberadaan Atlet Wanita Patut Diperhitungkan 
Windy Cantika bersama kedua orang tuanya. (dok. Pribadi)
Rabu, 16 Juni 2021 12:58 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Sebanyak 10 atlet putri dari 23 atlet yang sudah terdaftar dalam Kontingen Indonesia yang bakal tampil di Olimpiade Tokyo 2021. Data itu dikeluarkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) hingga 16 Juni 2021

Dari 10 atlet putri itu terdapat 2 atlet putri yang ibunya tercatat sebagai mantan atlet nasional. Yakni, lifter angkat besi Windy Cantika Aisah dan atlet menembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba.

Sedangkan delapan atlet putri lainnya, Gregoria Mariska Tunjung, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Melati Daeva Oktavianti (bulutangkis), Mutiara Rahma Putri, Melani Putri (Rowing), Nurul Akmal (angkat besi), dan nomor recurve putri (panahan) yang belum diputuskan namanya oleh Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani). 

"Atlet wanita itu sudah tidak boleh dianggap sebelah mata. Mereka patut diperhitungkan. Faktanya, dari 23 atlet yang sudah masuk dalam daftar Kontingen Indonesia tercatat 10 di atlet wanita dimana dua di antaranya dilahirkan mantan atlet," kata ibunda Windy Cantika Aisah, Siti Aisah saat dihubungi Gonews.co Group pekan lalu. 

Ya, Siti Aisah yang merupakan peraih perunggu Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Amerika Serikat 1987 dan perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Jakarta 1988 memang pantas bangga dengan kaumnya. Begitu juga dengan pencapaian prestasi  Cantika panggilan akrab Windy Cantika Aisah.

Sebelum meraih tiket ke Olimpiade Tokyo 2021, Cantika meraih emas sekaligus mempertajam rekor dunia junior miliknya pada saat tampil di SEA Games Filipina 2019. Kemudian, dia meraih perunggu pada Kejuaraan Asia Angkat Besi di Tashkent, Uzbekistan 2021. 

Siti Aisah saat tampil. 

"Saya memang belum pernah tampil di Olimpiade karena pada era saya cabang olahraga angkat besi belum dipertandingkan. Sekarang, saya bangga dengan Cantika yang sudah melampaui prestasi yang pernah saya ukir dengan meraih tiket ke Olimpiade Tokyo 2021," katanya. 

Lantas apa harapan Siti Aisah yang bertugas di Diskoperindag Kabupaten Bandung ini? "Saya berharap Cantika mampu memberikan yang terbaik pada saat tampil di Tokyo nanti," jawabnya. 

Cantika yang lahir 11 Juni 2002 ini mulai berlatih angkat besi sejak kelas 2 SD. "Waktu itu Mama sering ngelatih kakak. Nah, sering diajakin waktu kelas 2 SD. Mama sering bilang, ayo ikut latihan. Ya udah, Cantika ikut. Tapi masih dikasih kaya batang-batang itu, teknik-teknik itu," cerita Cantika. 

Dia terus menekuni olahraga angkat besi terinspirasi dengan cerita mengenai pengalaman ibunya ketika menjadi atlet.  "Sebelum saya tidur, ibu bercerita mengenai pengalaman-pengalaman di Pelatnas, rasa bangga tampil di kejuaraan, dan pengalaman saat ikut kejuaraan di Amerika Serikat," kata Cantika. ***

Kategori:Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/