Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSS Sleman Siapkan Kejutan Untuk Laga Lawan Madura United
Olahraga
24 jam yang lalu
PSS Sleman Siapkan Kejutan Untuk Laga Lawan Madura United
2
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
Olahraga
24 jam yang lalu
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
3
Teco Jaga Konsistensi Fisik Pemain
Olahraga
24 jam yang lalu
Teco Jaga Konsistensi Fisik Pemain
4
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Olahraga
Jelang Olimpiade Tokyo 2021

Ini Keunikan Kontingen Olimpiade Indonesia

Ini Keunikan Kontingen Olimpiade Indonesia
Lifter angkat besi putri, Windy Cantika Aisah. (Ist)
Rabu, 16 Juni 2021 12:20 WIB
Penulis: Azhari Nasution
HINGGA Selasa, 16 Juni 2021, Indonesia sudah meloloskan 23 atlet dari enam cabang olahraga ke Olimpiade Tokyo 2021 sesuai dengan data yang dikekuarkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia). Yakni, atletik (1), bulutangkis (11), panahan (2), Dayung (2), Surfing (1), menembak (1) dan angkat besi (5).

Memang jumlah atlet ini belum menyamai jumlah atlet yang tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Saat itu, Kontingen Indonesia diperkuat 28 atlet dimana tiga dari jumlah itu melalui fasilitas wild card.

Namun, kita masih berharap jumlah atlet yang akan memperkuat Kontingen Garuda semakin bertambah. Paling tidak menyamai karena masih ada beberapa cabang olahraga yang masih menjalani babak kualifikasi seperti atletik dan panahan.

Meski jumlahnya belum menyamai skuad empat tahun lalu, tapi ada keunikan skuad Kontingen Indonesia yang dipimpin Rosan P Roeslani selaku Chef de Mission (CdM). Dari 23 atlet yang sudah menggenggam tiket untuk tampil pada pesta olahraga akbar dunia empat tahunan ini terdapat tiga diantaranya merupakan trah jawara.

Siapa ketiga atlet tersebut? Ada dua atlet dari cabang olahraga angkat besi dan satu atlet dari cabang menembak.

Lifter angkat besi putri, Windy Cantika Aisah yang akan turun di kelas 49kg adalah putri Siti Aisah yang juga mantan lifter. Siti Aisah pernah mencatat prestasi yang cukup membanggakan. Yakni, meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia di Amerika Seŕikat 1987 dan perak Kejuaraan Dunia di Indonesia 1988.

Kemudian, lifter angkat besi putra Erwin Abdulah yang akan turun di kelas 73kg. Rahmat benar-benar dari keluarga angkat besi. Dia merupakan anak semata wayang pasangan mantan lifter Erwin Abdullah dan Ami AB.

Prestasi kedua orang tua Rahmat Erwin Abdullah pun cukup cemerlang. Erwin Abdullah bukan hanya mengoleksi empat medali emas SEA Games tetapi juga perak Kejuaraan Asia di Bhusan, Korea Selatan 1995. Erwin yang ditangani pelatih Lukman (red-pelatih yang menangani Eko Yuli Irawan dan Deni) juga meraih perunggu Kejuaraan Dunia di Turki 1994 dan menembus Olimpiade Athena 2004. Sayangnya di Athena, Erwin tidak bisa turun karena cedera punggung.

Prestasi yang membanggakan juga diukir Ami AB. Bukan hanya mengoleksi medali emas SEA Games Chiangmai 1995 dan SEa Game Jakarta 1997, tetapi Ami AB juga meraih perak Kejuaraan Asia di Bhusan 2002.

Rahmat Erwin Abdullah. 

Terakhir, atlet menembak putri Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. Vika panggilan akrab Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba merupakan putri mantan atlet menembak nasional, I Gusti Ayu Putu Indra Dewi. Anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) ini merupakan peraih emas SEA Games Jakarta 1997 dan juara Olimpiade Militer 2015.

Ya, kita memang patut memberikan acungan jempol kepada Siti Aisah, Erwin Abdullah dan I Gusti Ayu Putu Indra Dewi. Mereka bukan hanya mau menjadikan anaknya sebagai atlet tetapi juga sukses mendorongnya untuk melebihi prestasi yang pernah mereka catat.

Suatu prestasi yang tidak mudah tampil bersama atlet terbaik dari negara lain di Olimpiade. Mungkin tidak ada salahnya Menpora Zainudin Amali dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari memberikan apresiasi kepada ketiga mantan atlet tersebut. Seperti memberikan piagam penghargaan atau menghadirkan mereka pada saat kunjungan ke pelatnas atau acara pelepasan kontingen Indonesia menuju Olimpiade Tokyo 2021 yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.

Selain ada keunikan tersebut, kita juga patut mencatat bahwa Eko menjadi satu-satunya lifter angkat besi dalam Kontingen Garuda yang paling banyak tampil di Olimpiade.
Penampilan di Olimpiade Tokyo merupakan keempat kalinya.

Pada saat tampil pertama kali di Olimpiade Beijing 2008, Eko meraih perunggu. Hasil medali yang sama juga diraihnya pada Olimpiade London 2012. Kemudian, nedali perunggu itu ditingkatkan Eko menjadi medali perak pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Daftar Atlet Indonesia Lolos Olimpiade Tokyo 2021

Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba.

Bulutangkis : 1 Anthony Sinisuka Ginting, 2 Jonatan Christie, 3 Gregoria Mariska Tunjung, 4. Greysia Polii, 5. Apriyani Rahayu, 6. Kevin Sanjaya Sukamuljo, 7. Marcus Fernaldi Gideon, 8. Mohammad Ahsan, 9. Hendra Setiawan, 10. Praveen Jordan, 11. Melati Daeva Oktavianti.

Atletik : 12. Lalu Muhammad Zohri

Panahan (Entry-by-number) : 13. Recurve perorangan putra, 14. Recurve perorangan putri
Menembak : 15. Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba

Rowing : 16. Mutiara Rahma Putri dan 17 Melani Putri

Surfing : 18. Rio Waida

Angkat Besi : 19. Eko Yuli Irawan, 20. Windy Cantika, 21. Rahmat Erwin Abdullah, 22. Deni, dan 23. Nurul Akmal

Penulis: Azhari Nasution wartawan Gonews.co Group. ***

Kategori:Olahraga
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77