Home  /  Berita  /  Pemerintahan
Jelang Olimpiade Tokyo 2021

Lepas Timnas Panahan ke Paris, Menpora Amali Optimis Dapat Tambahan Tiket

Lepas Timnas Panahan ke Paris, Menpora Amali Optimis Dapat Tambahan Tiket
Senin, 14 Juni 2021 21:11 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali optimis Tim Nasional (Timnas) Panahan Indonesia mampu menambah tiket dari nomor beregu recurve ke Olimpiade Tokyo 2021. Tiket tambahan itu akan diperebutkan pada Kejuaraan Dunia Panahan di Paris, Perancis pada 17-19 Juni 2021.

“Pagi ini saya baru melepas 6 atlet panahan yang akan bertanding kualifikasi Olinpiade Tokyo di Paris.Tentu ini adalah kualifikasi yang kita harapkan untuk mendapatkan tiket Olimpiade. Saya optimis atlet panahan kita untuk beregu bisa menambah jumlah kontingan Indonesia yang akan ke Olimpiade Tokyo," ujar Zainudin Amali saat melepas Timnas Panahan Indonesia ke Kejuaraan Dunia Panahan di Paris, Prancis di Lapangan Panahan GBK Jakarta, Senin (14/6/2021).

Menurut Amali, untuk mendapatkan tambahan tiket ke Tokyo itu tidak mudah. Makanya, dia berharap seluruh masyarakat Indonesia untuk memberi dukungan dan doa.

"Harapan saya, masyarakat Indonesia dapat memberikan dukungan dan doa supaya agar mereka berhasil. Kita tahu ini bukankah perjuangan yang mudah. Karena itu, dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia sangat di butuhkan,"katanya.

Cabang olahraga panahan, kata Amali, adalah salah satu cabang olahraga yang masuk sebagai cabor unggulan dari 14 cabang olahraga yang dimasukkan di dalam grand design olahraga nasional.

"Setelah kita diskusi dengan berbagai profesor keolahragaan dan juga uji publik di berbagai perguruan tinggi maka kita memutuskan lebih berkonsentrasi kepada cabor-cabor yang mengandalkan teknik dan akurasi. Salah satu di antaranya adalah cabang olahraga panahan. Saya kira ketua umum, para atlet, para pelatih dan pengurus harus berbangga bahwa cabor panahan masuk di dalam 14 cabor unggulan," ucapnya.

Namun demikian Menpora Amali mengingatkan bahwa 14 cabor unggulan ini bisa juga dergradasi kalau tidak berprestasi. "Saya ingatkan kepada pengurus, pelatih serta para atlet bahwa kita menggunakan sistem promosi degradasi. Jadi walaupun sudah kita tentukan di dalam grand design ada 14 cabor unggulan tapi kalau tidak bisa berprestasi di Olimpiade maka kita keluarkan dari situ dan kita ganti dengan cabor yang lain," jelasnya.

Lebih jauh Amali berharap, panahan yang punya tradisi sejarah medali dari olimpiade bisa bertahan sampai dengan target 2044 di lingkup 14 cabor unggulan. Hal ini terkait dengan target Indonesia bisa masuk 10 besar dunia pada Olimpiade 2032. "100 tahun Indonesia merdeka atau di tahun 2044, olahraga kita bisa masuk 5 besar. Namun, kita harus konsisten dalam pembinaannya," katanya.

Timnas Panahan Indonesia. 

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI) Pusat Marciano Norman mengatakan bahwa panahan adalah olahraga pertama yang meraih medali Olimpiade 1988. Karena itu, Marciano yakin bahwa panahan akan kembali mencetak sejarah di dalam Olimpiade Tokyo.

"Saya yakin juniornya akan mengikuti jejak mereka para senior meraih medali di Olimpiade Tokyo. Saya rasa persiapan yang telah dilakukan oleh PB Perpani sudah maksimal. Insya Allah, nanti mereka bisa memenuhi harapan masyarakat Indonesia," ucapnya.

"Dan doa kami semua kepada tim yang akan mengikuti kualifikasi di Perancis bisa mendapatkan tiket untuk Indonesia ikut beregu panahan pada saat Olimpiade baik putra maupun Putri oleh karena itu selamat berjuang," tambahnya.

Keyakinan Menpora Amali dan Ketua KONI untuk nambah tiket meraih tiket juga diaminkan Ketua Umum PB Perpani, Hj Illiza Sa'aduddin Djamal. Iapun yakin akan menambah dua tiket Olimpiade Tokyo 2021.

"Mudah-mudahan di kualifikasi ini para atlet bisa mendapatkan dua tambahan tiket dari berugu putra dan putri. Dan, kita optimsi dari apa yang mereka capai dalam latihan selama ini. Dari skor yang kita lihat kita bisa mendapatkan tambah tiket di Paris, Perancis," ujar Illiza Sa'aduddin. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/