Home  /  Berita  /  Sepakbola

Menguak Perjalanan Karir Pemain Muda Asnawi Mangkualam Bahar

Menguak Perjalanan Karir Pemain Muda Asnawi Mangkualam Bahar
Kamis, 10 Juni 2021 21:50 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTAAsnawi Mangkualam Bahar, adalah salah satu pesepakbola muda berbakat yang dipunya oleh Indonesia, bersama dengan koleganya seperti Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, bahu membahu berjuang bersama skuad Garuda saat ini dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Asnawi kecil lahir di Makassar, 4 Oktober 1999, dia bermain di posisi bek sayap kanan dan bisa juga ditaruh sebagai gelandang jangkar. Sama seperti pemain lainnya, dia sudah gemar bermain sepak bola. “Sejak kecil saya dikenalkan dengan sepak bola oleh Ayah,” tuturnya. Sang ayah, Bahar Muharram, adalah mantan pesepakbola juga. “Layaknya anak kecil, nakalnya anak kecil, yang suka pulang terlambat kadang hingga malam, disitu saya suka dimarahi Ayah,” kenangnya.

“Tapi saya tahu, Ayah begitu karena sayang sama saya. Saya berterima kasih kepada beliau, dan tentunya Ibu juga. Karena orang tua saya itu selalu mendukung saya dan pilihan saya untuk bermain sepak bola,” tuturnya.

Dirinya memulai perjalanan karir sepak bolanya dari klub PSM Makassar Yunior, tahun 2014 hingga 2015, kemudia berlanjut ke PON Sulawesi Selatan di tahun 2015 hingga 2016. Setelah itu, dia memulai karir profesionalnya di klub Persiba Balikpapan tahun 2016, kemudian balik lagi ke PSM Makassar di tahun 2017 hingga 2021.

Tawaran untuk bermain di luar negeri, datang pada dirinya, tahun 2021, “Agen saya mengabarkan kalau ada klub asal Korea Selatan yang sedang membutuhkan tenaga pemain bek kanan. Semuanya proses berlalu sangat cepat, tak terasa oleh saya. Awalnya orang tua sempat ragu atas keputusan saya ini, namun saya bersikeras, karena keinginan kuat untuk bisa bermain di klub luar negeri. Maka dari itu akhirnya orang tua melunak, bahkan sampai akhirnya mendukung keputusan saya,” ceritanya.

Singkat cerita, Asnawi akhirnya berlabuh di klub Ansan Greeners, tim K-League 2, atas rekomendasi juga dari pelatih kepala tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, mantan pemain dan pelatih klub K League 1 Seongnam Ilhwa Chunma dan tim nasional Korea Selatan. Shin meyakinkan Asnawi untuk keluar dari zona nyamannya di Indonesia dan mengambil kesempatan bermain di liga yang lebih keras, meskipun itu berarti dia akan menerima gaji yang lebih rendah dan, berpotensi, waktu bermain yang lebih terbatas daripada di klub sebelumnya.

“Saya tidak berfikir mengenai pendapatan saya, yang penting saya bisa mencicipi pengalaman bermain, menimba ilmu dan bertanding di luar negeri. Dengan keinginan kuat itu saya akhirnya berangkat ke Korea,” ucapnya.

Bahkan sebelum debut resmi Asnawi dengan “Serigala Hijau”, kepindahannya membuat sejarah baik baginya dan sepak bola Indonesia. Faktanya, sejak K League memperkenalkan kuota baru untuk mendaftarkan pemain Asia Tenggara sebagai bagian dari kebijakan pemain asing mereka pada tahun 2020, Ansan Greeners adalah tim pertama dalam sistem yang memanfaatkan aturan baru tersebut.

Asnawi juga menjadi pesepakbola Indonesia pertama yang pernah bermain di K League. Transfer ini mendapat perhatian besar dari komunitas lokal Indonesia di Ansan dan penggemar domestik pada umumnya, dengan pengikut akun media sosial resmi Ansan pun bertambah menjadi berlipat ganda.

Asnawi melakukan debut untuk Ansan, bermain penuh dalam kemenangan 1-0 melawan klub Liga K4 Yangpyeong di Piala FA lokal. Pada 3 April 2021, dia melakukan debut liga dengan bermain 61 menit dalam hasil imbang 1-1 melawan Busan IPark.

Untuk tim nasional Indonesia, perjalanan karirnya, termasuk penuh liku-liku dan tidak mudah, dirinya mulai menjadi pemain kunci untuk tim nasional U-16, kemudian U-19 dan U-23 Indonesia, Asnawi melakukan debut internasionalnya untuk tim senior pada 21 Maret 2017, ketika dia masuk lapangan sebagai pemain pengganti dalam pertandingan persahabatan melawan Myanmar.

Dalam prosesnya, dia memecahkan rekor pemain termuda yang memenangkan penampilan internasional seniornya untuk Indonesia, pada usia 17 tahun dan 167 hari. Dia adalah bagian dari skuad U-23 yang memenangkan perak di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 di Filipina dan terpilih menjadi sebelas terbaik turnamen.

Kini, dia menjadi bagian dari skuad Garuda di babak kualifikasi Piala Dunia 2022, asuhan pelatih Shin Tae-yong saat melawan Thailand dan Vietnam pada tanggal 3 dan 7 Juni 2021 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab.

“Saya sangat bersyukur dengan semuanya. Kita memang harus 100% dalam menjalani semuanya, termasuk pekerjaan dan semua itu juga harus dibarengi dengan kerja keras, sikap rendah hati dan pantang menyerah. Kalau semua itu ada, InsyaAllah semuanya bisa diraih,” tutupnya.

Profil Singkat

Nama Lengkap: Asnawi Mangkualam Bahar

Tempat/Tanggal Lahir: Makassar, 4 Oktober 1999

Tinggi Badan: 174 cm

Berat Badan: 66 kg

Posisi: Bek Kanan / Gelandang

Klub: Ansan Greeners

Karir Klub Junior:

2014 – 2015  PSM Makassar

2015 – 2016  PON Sulsel

Karir Klub Senior:

2016   Persiba Balikpapan

2017 – 2021  PSM Makassar

2021 Ansan Greeners

Tim Nasional:

2013   Indonesia U-16

2016 – 2018  Indonesia U-19

2017 – Indonesia U-23

2017 – Indonesia. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77