Home  /  Berita  /  Umum

Perhimpunan Aktivis 98 Sayangkan Masih Ada yang 'Nyinyirin' Dasco Hingga Jokowi

Perhimpunan Aktivis 98 Sayangkan Masih Ada yang Nyinyirin Dasco Hingga Jokowi
Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra saat diwawancara cegat oleh wartawan di DPR RI, Senayan, Jakarta. (foto: ist.)
Minggu, 06 Juni 2021 13:56 WIB
JAKARTA - PPJNA 98 (Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98) menyayangkan masih adanya pihak yang memfitnah dan mem-bully Presiden Jokowi, Menteri Agama serta pimpinan DPR RI terkait pembatalan keberangkatan haji 2021.

"Di tengah pandemi ini bukannya banyak beristigfar, bertafakur, refleksi diri, malahan menyebar kebencian, memfitnah. Ibadah haji pun dipolitisir, didramatisir, malahan dimanfaatkan isunya untuk memperburuk citra pemerintahan Jokowi," kata Ketua Umum PPNJA 98, Anto Kusumayuda dalam rilis yang diterima GoNEWS.co, Minggu (6/6/2021).

Rilis yang turut ditandatangani oleh Sekjen PPNJA 98, Abdul Salam Nur Ahmad itu juga menyatakan, bahwa PPNJA 98 justru mengapresiasi komentar dan sikap Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad terkait penyelenggaraan haji 2021.

"Dengan ketegasan Bapak Dasco mendukung keputusan Kemenag membatalkan keberangkatan haji tahun ini karena belum adanya keputusan kuota dari pihak perintahan Arab Saudi adalah langkah benar sebagai wakil rakyat," kutipan rilis tersebut.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah Indonesia pada Kamis (3/6/2021) telah mengumumkan bahwa jamaah haji Indonesia tak berangkat pada 2021. Ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Haji 1442 Hijriah/ 2021 masehi.

Dasco kemudian menyatakan bahwa keputusan pemerintah tersebut sudah tepat dan patut diapresiasi. Pasalnya, belum adanya informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi mengenai kuota haji hinggga 28 Mei. Seehingga, secara tengat waktu memang sudah tidak memungkinan lagi bagi Indonesia untuk memberangkatkan jamaah haji di tahun ini.

Sementara DPR mengapresiasi pemerintah, surat Kedutaan Besar Saudi untuk Ketua DPR RI, Puan Maharani yang menyatakan bahwa Saudi belum memutuskan kuota haji negara-negara termasuk Indonesia, beredar di jejaring WhatsApp. Dalam surat itu, Kedubes Saudi meyinggung pemberitaan yang mengutip pernyataan Dasco, "Yang menyatakan telah memperoleh informasi bahwa Indonesia tidak memperoleh kuota haji pada tahun ini,".

"Saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia (Puan Maharani, red) bahwa berita-berita tersebut tidak benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi," kutipan surat yang ditandatangani oleh Dubes Essam bin Ahmed Abid Althaqafi.

Merespon hal tersebut, Dasco menuturkan bahwa dirinya menanggapi pertanyaan wartawan pada Senin (31/5/2021), terkait vaksin sinovac yang belum disetujui oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi bagi calon jamaah haji.

Kata Dasco kala itu, "Sementara kita gak usah bahas soal vaksinnya itu dulu. Karena kita musti memastikan kita dapat kuota haji atau tidak karena info terbaru yang saya dengar bahwa kita nggak dapet kuota haji,". Dasco menekankan pentingnya memastikan terlebih dahulu kuota haji untuk Indonesia.

"Selaku Pimpinan DPR saya berkomunikasi dengan banyak pihak termasuk dengan otoritas (sebagaimana yang disebutkan di dalam surat) terkait dengan perkembangan kuota haji ini," kata Dasco, Jumat. ***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Nasional, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77