Setelah Izin Polri Keluar, Arema FC Berharap Jadwal Cepat Tersusun

"Tentunya kami mengapresiasi apa yang menjadi arahan pihak kepolisian terutama Mabes polri yang memberikan izin kompetisi Liga 1 akan digulirkan pada awal Juli," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

"Arema sendiri cukup konsen terhadap penerapan protokol kesehatan. Kita sudah punya pengalaman di Piala Menpora dan sukses mampu meminimalisir munculnya klaster baru di sepak bola. Tentunya ini menjadi konsen dari semua, 18 klub peserta Liga 1," sambungnya.

Dengan izin keramaian yang sudah dikeluarkan kepolisian, Sudarmaji berharap secepatnya muncul regulasi resmi dari penyelenggaraan kompetisi. Selain itu, jadwal juga diharapkan tersusun. Sebab, hal ini akan membantu tim dalam mempersiapkan program untuk pelaksanaan kompetisi.

Dengan adanya pertemuan manager meeting tentu akan membahas hal detil terkait pelaksanaan teknis kompetisi. Tidak hanya itu, ada hal penting pula yang harus dibicarakan, seperti subsidi. Menurutnya, hal itu urgent bagi klub dalam kondisi pandemi.

"Demi kelangsungan hidup klub, kami harus mendapatkan proteksi atau minimal berkomunikasi dengan pihak penyelenggara kompetisi karena kami tidak ingin ada hal yang bisa menghambat kompetisi itu sendiri. Proteksi ini penting karena kita tahu potensi-potensi adanya sengketa bisa diminimalisir," terangnya.

Kompetisi akan berjalan 10 Juli, praktis tersisa 1 bulan lebih 10 hari untuk persiapan. Waktu yang terhitung singkat untuk persiapan, sehingga Sudarmaji menilai perlu adanya pertemuan tersebut, yang juga membahas regulasi yang nantinya harus disosialisasikan ke stakeholder lainnya seperti suporter, sponsor dan proteksi pemain.

"Itu harapannya Arema FC. Waktu sudah sangat pendek,bkita maksimalkan 1 bulan lebih ini untuk benar-benar memantapkan persiapan kompetisi untuk bisa digulirkan. Prinsip Arema adalah yang utama melaksanakan protokol kesehatan, yang kedua menjaga kelangsungan hidup dalam situasi pandemi," pungkasnya. ***