Kehadiran Presiden Madura United FC Membakar Semangat Skuad Muda

Sejumlah talenta muda berjuluk deretan Sape Kerrab Ngodeh itu meliputi Ronaldo Kwateh, Fadillah Nur Rahman, Samuel Christianson Simanjuntak, Kadek Raditya Maheswara, dan M Rizki KA.

Di samping itu, terlihat pula sejumlah pemain berdarah Madura, yakni Make Aldo Maulidino, Moch Kevy Syahertian, Fawaid Ansory, Erik Gamis Sanjaya, dan Maulana Romadhon.

AQ (sapaan akrap Presiden Madura United) membakar semangat semua pemain muda tersebut. Dia tidak ingin talenta muda itu patah arang saat sulit mendapatkan kesempatan bertanding.

Presiden klub asal Sumenep ini mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen menyimpan misi untuk mengorbitkan sejumlah pemain muda, terutama putra daerah. Dia sudah menyampaikan impiannya itu terhadap jajaran manajemen dan pelatih.

“Jangan patah semangat, nanti akan ada masanya. Saat ada kesempatan, manfaatkan dan buktikan. Saat belum, terus lah buktikan di latihan. Asah terus kemampuan kalian,” ucap AQ seperti dilansir di laman klub.

Di samping itu, pria kelahiran 1966 ini juga menegaskan, target untuk pemain muda tidak sebatas bermain reguler di tim senior, melainkan mencuri kans masuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia kelompok usia seperti U18, U20, atau U23.

Diketahui, usia pemain muda yang dikumpulkan AQ sangat variatif, mulai dari berusia 16 tahun seperti Ronaldo hingga 22 tahun layaknya Kadek.

“Kejar itu peluang ke Timnas. Prioritaskan itu ke Timnas. Nanti akan membuka peluang dan kematangan kalian,” sambungnya.

Selama ini, Madura United kerap kali memberikan menit bermain kepada bibit muda, seperti halnya saat turnamen Piala Menpora 2021. Di turnamen pramusim itu, Manajer Madura United Rahmad Darmawan telah memberikan kesempatan terhadap Kadek, Samuel, Kevy, Ronaldo, dan Fadillah. ***