Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
19 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tiga Pemudik Asal Riau yang Jadi Korban Perahu Terbalik di Perbatasan Sumbar Ditemukan Tewas

Tiga Pemudik Asal Riau yang Jadi Korban Perahu Terbalik di Perbatasan Sumbar Ditemukan Tewas
Tim SAR saat melakukan evakuasi.
Jum'at, 14 Mei 2021 14:34 WIB
PADANG - Tiga pemudik asal Riau yang hilang dan tenggelam karena nekat pulang kampung ke Sumatera Barat lewat jalur sungai sudah ditemukan. Ketiganya ditemukan sudah tidak bernyawa.

Tim SAR gabungan menemukan korban terakhir yang hanyut di sungai saat mudik dari Riau menuju Sumbar di Sungai Batang Kapur, Taluak Sabanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatra Barat.

NA (31) ditemukan mengambang meninggal dunia di sungai, 3 kilometer dari lokasi perahu terbalik di Sungai Batang Kapur sekitar pukul 11.00 WIB.

"Lokasinya berbeda dengan dua korban sebelumnya. Korban terakhir, NA ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian. Sedangkan dua korban sebelumnya ditemukan di Kampar, Riau," kata Komandan Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra, yang dihubungi Kompas.com, Jumat (14/5/2021).

Robi menyebutkan, jenazah korban sudah dievakuasi dan segera dibawa pihak keluarga.

Dengan ditemukannya korban terakhir, tim SAR gabungan dari Sumbar dan Riau menghentikan proses pencarian.

Sebelumnya dua orang sudah ditemukan dalam kondisi tewas. Kedua korban ditemukan pada Jumat (14/5/2021) pagi.

"Korban sudah dievakuasi oleh Tim SAR Pekanbaru, SAR Limapuluh Kota (Sumbar), BPBD Tagana dan TNI," kata Kepala Seksi Operasi Kantor Pancarian dan Pertolongan Pekanbaru Jacky Chan saat dikonfirmasi, Jumat.

Menurut Jacky, kedua korban ditemukan di lokasi berbeda di hilir Sungai Kampar. Korban pertama di temukan sejauh lebih kurang 20 kilometer di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, sekitar pukul 07.25 WIB. Sedangkan korban kedua lebih kurang sekitar 5 kilometer di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, pada pukul 09.17 WIB.

Seperti diberitakan sebelumnya, diduga karena takut disuruh putar balik di perbatasan, empat orang pemudik asal Riau nekat menggunakan perahu untuk ke Sumbar.

Perahu mesin atau segol itubmembawa 4 pemudik menuju Kenegerian Muara Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

Para korban naik segol dari Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Rabu (12/5/2021), sekitar pukul 02.00 WIB.

Mereka melewati jalur Sungai Kopu dengan arus yang sangat deras dan ekstrem. Dalam perjalanan, segol yang dikemudikan oleh Rais tiba-tiba terbalik karena arus deras. "Ketiga korban saat itu tenggelam. Kondisi arus sungai sangat deras," sebut Jacky.

Ketiga korban diketahui berasal dari Duri, Kabupaten Bengkalis. Mereka hendak mudik ke kampung halaman di Payakumbuh, Sumbar. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:kompas.com
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/