Jalan Riau - Sumbar Lengang dari Pemudik, Gubernur dan Kapolda Riau Ucapkan Terimakasih kepada Masyarakat

PEKANBARU - Jalan lintas provinsi yang menghubungkan Riau dan Sumatera Barat terpantau lengang dari Pemudik, Kamis (6/5/2021). Kapolda dan Gubernur Riau mengucapkan terimakasih kepada masyarakat.

Jalanan dari Kota Pekanbaru menuju Sumatera Barat, terlihat berbeda dengan lebaran di tahun-tahun sebelumnya. Dimana biasanya menjelang hari lebaran, jalanan menuju Sumbar, maupun ke arah Pekambaru dipadati oleh kendaraan masyarakat yang melakukan mudik, namun kali ini terlihat sepi.

Perbedaan terlihat saat Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy, Gubernur Riau, Syamsuar, Kapolres Kampar, AKBP Mohammad Kholid, Bupati Kampar, Catur Sugeng, melakukan peninjauan di Pos Penyekatan Riau-Sumbar.

Berketepatan hari ini pemerintah juga sudah menerapkan pelarangan mudik bagi masyarakat saat Idul Fitri 2021, guna menekan penyebaran Virus Covid-19.

“Hari ini kami bersama Pak Kapolda, Pak Kasrem, Pak Dirlantas, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP dan semua jajaran melakukan peninjauan pos penyekatan di perbatasan antara Riau dan Sumbar. Sampai saat ini alhamdulilah berjalan dalam keadaan aman dan lancar. Telah dilaksanakan sesuai yang diamanahkan kementrian perhubungan,” Kata Gubernur, Syamsuar, didampingi Kapolda Roau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy.

Gubernur juga menyampaikan, pihaknya sengaja memberikan Pos Penyekatan yang dilengkapi dengan pos kesehatan, untuk mengantisipasi pengendara bahan pangan, dan kebutuhan yang diizinkan melintas yang tidak membawa surat rapid, akan langsung di tes di Pos Peyekatan.

Kemudian kata Syamsuar, ia berharap masyarakat Riau dan Sumbar dapat mematuhi peraturan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.

“Semoga kita semua sehat selalu dan dapat menjalankan puasa dengan baik. Sehingga dapat merayakan Idul Fotri walau dalam suasana Pandemi Covid-19. Kesimpulan sementara, supir-supir kita mematuhi, kami mengucapkan trimakasih, bahwa mereka sudah paham, sudah tau apa yang diatur oleh pemerintah,” ungkap Syamsuar.

Ucapan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mematuhi larangan mudik, juga disampaikan oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Ia mengatakan, kepatuhan masyarakat tidak lepas dari upaya penyuluhan dan pemberitahuan yang marak dilakukan oleh seluruh elemen pemerintahan, baik melalui Media, Imbauan secara langsung di tengah masyarakat, dan tindakan yang dilakukan selama ini.

“Saya rasa kita tahu kegiatan untuk meniadakan mudik sudah kita sosialisasikan jauh hari, dan kita sudah banyak melakukan pemberitahuan melalui media, ataupun media sosial, kalau hari ini kita lihat mereka mematuhi, ini adalah kerjasama yang baik. Kita berterima kasih kepada masyarakat yang mematuhi aturan dan imbauan pemerintah ini,” ucapnya.

Agung juga menambahkan, apabila ada masyarakat yang membandel ingin mudik, dan tidak masuk pada kriteria kendaraan yang diizinkan untuk melintas, pihaknya tidak akan memberikan lagi kesempatan. Pengendara akan disuruh putar balik.

“Seperti kita ketahui bersama, yang boleh lewat adalah yang di berikan pengecualian, yaitu mobil Damkar, ambilace, angkutan barang, mobil petugas, diluar daripada itu dilakukan pemutar balik,” tegas Agung. ***