Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Politik

JK Didorong Tangani Papua, Jamil Usul TNI-Polri-BIN dalam Kendali Eks Wapres Itu

JK Didorong Tangani Papua, Jamil Usul TNI-Polri-BIN dalam Kendali Eks Wapres Itu
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. (foto: dok. ist.)
Rabu, 05 Mei 2021 03:46 WIB
JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai, gagasan memberi mandat kepada Jusuf Kalla untuk menyelesaikan masalah Papua sangat tepat. Pasalnya, JK sudah terbukti mampu mendamaikan konflik di Aceh, Poso, dan Ambon.

Dalam pernyataan tertulis yang dibaca GoNEWS.co, Rabu (5/5/2021), Jamil bahkan mendorong kendali JK juga harus berlaku atas aparat bersenjata negara Republik Indonesia.

"Agar upaya perdamaian yang akan dilakukan JK berjalan mulus, maka TNI, Polri, dan Intelijen seyogyanya berada dalam kendalinya," kata penulis buku 'Perang Bush Memburu Osama' itu.

Dengan kendali atas TNI, Polri, dan Intelijen, menurut Jamil, JK dapat bekerja tanpa khawatir akan ada yang cawe-cawe di luar kendalinya. Mandat penuh pada JK untuk menetapkan strategi, pendekatan serta tempat dan waktu yang diperlukan dan pemilihan tim misi perdamaian Papua, diyakini dapat menyelesaikan persoalan Papua dalam waktu yang relatif singkat.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Jenggala Center, Syamsuddin Radjab dalam sebuah diskusi daring pada Selasa (4/5/2021) menyatakan, dirinya mengusulkan agar mantan Wakil Presiden RI bisa itu turun tangan menyelesaikan masalah di Papua.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, Politik
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/