Kisah Mualaf Mehdi Isa Arathoon, Jatuh Cinta kepada Gadis yang Wajahnya Selalu Tertutup

ONTARIO -- Jatuh cinta kepada gadis yang wajahnya selalu tertutup (memakai cadar) mengantarkan pemuda Kanada, Mehdi Isa Arathoon, menjadi Muslim. Berikut kisahnya.

Dikutip dari Republika.com, Mehdi Isa Arathoon (27 tahun) dan Mubina Mustafa, (28 tahun) dari Pickering, Ontario, Kanada, lulus kuliah dari universitas yang sama pada tahun 2017 lalu. Keduanya berteman baik sejak kuliah, namun mulanya tidak memiliki perasaan sama sekali.

Setelah lulus kuliah, Mehdi melanjutkan sekolah ke pascasarjana, sedangkan Mubina mengikuti kursus untuk menjadi teknisi lab medis bersertifikat.

Keduanya bertemu kembali setelah setelah sama-sama melamar pekerjaan di lab penelitian di Toronto.

Meski mereka berteman baik sebagai karyawan lab, Mehdi sempat menjalin hubungan serius dengan gadis lain. Tetap saja, perasaan terhadap Mubina diakui Mehdi tak terelakkan. Begitupun sebaliknya. 

Ketika dipertemukan kembali sebagai rekan kerja, Mehdi, yang saat itu masih beragama Kristen mengaku mulai memiliki perasaan terhadap Mubina, meski belum pernah sama sekali melihat wajahnya. 

Mengetahui tak bisa bersama karena perbedaan agama, Mehdi memutuskan untuk langsung menjadi mualaf dan berencana melamar Mubina dua bulan kemudian. 

Namun demikian, keluarga Mubina masih belum memercayai Mehdi, meski telah menjadi mualaf. Mereka meminta Mehdi menunjukkan keseriusannya dengan menjadi mualaf terlebih dahulu lebih lama, dan menunaikan ibadah Ramadhan pada saat itu.  

Waktu berselang, mereka pun akhirnya menikah. Mehdi yang saat itu masih mengenakan baju pernikahan, langsung dibawa ke kamar pribadi oleh ibu Mubina dan melepas penutup wajah Mubina. Itu menjadi kali pertama Mehdi melihat Mubina. 

''Sebelum kami menikah, saya membayangkan bagaimana dia akan terlihat. Saya ingin menunjukkan bahwa tidak peduli bagaimana dia terlihat, tetapi saya sangat terkejut ketika saya melihatnya untuk pertama kalinya. Ketika saya akhirnya melihat wajahnya, itu mengejutkan, saya tidak tahu bagaimana harus bereaksi! Kata pertama saya seperti 'wow'.'' ungkap Mehdi dikutip dari Dailymail, Sabtu (24/4/2021). 

Hal tersebut juga diakui Mubina, yang sempat gugup dan memikirkan bagaimana respons Mehdi saat melihatnya. Namun, pada akhirnya, dia merasa nyaman dan lega saat menunjukkan wajahnya pertama kali pada orang lain selain keluarga.

''Aku tidak tahu bagaimana perasaannya ketika dia melihatku untuk pertama kalinya jadi aku malu pada awalnya, tapi itu melegakan begitu dia melihat wajahku,'' katanya. 

Setelah menikah, Mubina meyakinkan semua orang bahwa dirinya tidak ingin ada yang berpikir bahwa mereka tidak dapat menemukan cinta. Sebab, meski ada rintangan yang perlu dilewati, Sang Pencipta sudah pasti menyatukan setiap insan.  

Kini, pasangan itu telah menjalani hidup baru sejak April tahun lalu. Mereka juga telah memulai siaran di TikTok, dan YouTube dengan channel Mehdina TV dengan 1,2 juta pengikut.***