Polda Metro akan Tindak Tegas WNA India yang Langgar Karantina
Hal tersebut disampaikan Fadil saat meninjau lokasi karantina WNA asal India di salah satu hotel di Jakarta Barat, Sabtu (24/4/2021).
"Semua dilakukan agar tidak ada varian baru yang masih diteliti, semua masih berjalan dan diproses semoga bangsa Indonesia bisa terbebas dari bahaya virus yang masih meresahkan masyarakat dunia ini," kata Fadil Imran sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari antaranews.com.
Fadil Imran mengatakan bahwa semua WNA asal India tersebut datang dengan menggunakan paspor, KITAS (kartu izin tinggal terbatas) dan bisnis saat masuk ke Indonesia. Meski dilaporkan bahwa para WNA asal India itu tak menunjukkan gejala terpapar virus, tapi Satgas dan TNI-Polri tetap bersikap waspada.
Sebagai informasi, ada 90 orang WNA asal India yang dikarantina di lokasi tersebut. Sementara itu, masih ada sekitar 51 orang lain yang masih didata dan dicari untuk digabungkan ke lokasi karantina tersebut.
Seperti diketahui, Virus Corona diberitakan 'menggila' di India dan orang-orang India dikabarkan masuk ke Indonesia. Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes, dr. Bengat pada Rabu mengatakan, "Sudah banyak warga India masuk ke Indonesia. Banyak sekali,".
"Kami hari ini telah lakukan pemantauan perketat, karena informasi ada eksodus," kata dia dalam rapat yang dipimpin langsung Kepala BNPB, Letjen. TNI Doni Monardo dan Gubernur Riau, Syamsuar di Balai Serindit, Pekanbaru, sebagaimana dikutip dari detik.com.***