Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

RS Layani Tes Antibodi Pasca Vaksinasi, Kemenkes Tunggu Rekomendasi Organisasi Profesi

RS Layani Tes Antibodi Pasca Vaksinasi, Kemenkes Tunggu Rekomendasi Organisasi Profesi
Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi dalam suatu kesempatan. (foto: dok. ist.)
Minggu, 18 April 2021 12:43 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, Kemenkes tidak meregulasi suatu layanan medis di RS (Rumah Sakit). Pernyataan ini menyusul adanya RS yang membuka layanan tes antibodi pasca vaksinasi Covid-19 sementara pakem internasional belum ada.

"RS kan punya komite. Kemenkes tidak meregulasi suatu layanan itu boleh atau tidak," kata Nadia kepada GoNEWS.co, Minggu (18/4/2021)

Kemenkes Republik Indonesia, kata Nadia, masih menunggu apakah ada rekomendasi dari organisasi profesi. "Harusnya organisasi profesi itu dulu yang memberi masukan,".

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini belum ada pengujian standar internasional yang direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia/WHO terkait pemeriksaan kadar antibodi pasca vaksinasi. Angka yang kecil titer antibodi bukan berarti tidak memberikan efek proteksi. Tapi yang pasti terkait vaksin yang digunakan, Sinovac misalnya, memiliki tingkat efikasi vaksin 65 persen, dan kadar imunogenisitas di atas 90-95 persen.

Sehingga, kata Nadia, dirinya juga pernah menyatakan bahwa masyarakat yang telah divaksin hingga suntikan ke-2 sebenarnya tidak perlu melakukan tes antibodi untuk mengecek titer antibodi mereka.

"Apalagi kalau nantinya malah bingung. Misalnya dia mendapati antibodinya rendah, terus mau apa? Mau suntik vaksin ketiga?" ujarnya ringan.

Adapun RS yang melayani tes antibodi setidaknya ada Primaya Hospital sebagaimana informasi yang tertera dalam tautan https://primayahospital.com/press-release/cek-kekebalan-tubuh/.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Kesehatan, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/