Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
19 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
9 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
8 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Turnamen Sepakbola Piala Menpora 2021

Syamsuddin Batolla Tak Mau Ambil Resiko

Syamsuddin Batolla Tak Mau Ambil Resiko
Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla.
Jum'at, 16 April 2021 16:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SLEMAN - Hasil imbang tanpa gol mewarnai leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 pertandingan PSM melawan Persija di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta, Kamis (16/4/2021). Meski kedua tim mampu menciptakan peluang, namun tak ada seorang pun yang mencatatkan namanya di papan skor, padahal laga berlangsung menarik, saling menyerang dalam tensi tinggi.

Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla mensyukuri hasil imbang tersebut. Apalagi, Tim Juku Eja yang hanya diperkuat pemain lokal, mampu memberi perlawanan sengit kepada Persija yang menurunkan kekuatan utama termasuk empat pemain asing Marko Simic, Rohit Chand, Yann Motta, dan Marco Motta.

"Pertandingan ini kami syukuri karena kami mendapatkan hasil draw. Kita tahu Persija tim solid, pemain-pemain semua punya nama, dan pemain asing, sedangkan kita cuman mengandalkan pemain-pemain lokal, tapi itulah kerja kerasnya pemain-pemain saya akhirnya mendapatkan hasil draw," tuturnya.

Melihat situasinya di tengah pertandingan, Syamsuddin merasa hasil draw cukup tibatan harus mengambil risiko kebobolan dan lebih sulit menjalani leg kedua. Oleh karenanya ia tak menginstruksikan anak-anak asuhnya lebih gencar menyerang ketika unggul jumlah pemain saat Marco Motta diusir wasit menit 83 karena menerima kartu kuning kedua berujung kartu merah.

"Setelah saya unggul pemain, Persija bahkan turun sampai daerah mereka untuk bertahan. Kami hati-hati dalam membangun serangan, saya ingin pelan-pelan karena mereka (pemain) berkumpul di tengah. Saya tidak mau gegabah menyerang-menyerang terus akhirnya kena counter attack, jadi itu yang saya instruksikan," paparnya.

Meski target awal tim ingin memenangkan pertandingan, skor 0-0 dirasa cukup. Setidaknya PSM mendapat gambaran menuju leg kedua nanti bagaimana mereka harus bertindak mencari celah dari kekurangan-kekurangan Persija.

"Saya selalu setiap pertandingan ingin memenangkannya tapi kita tahu Persija juga bukan tim yang malah di atas kami, kalau dilihat dari materi pemain dia punya semua, jadi saya mensyukuri karena hasil draw ini yang saya harapkan," kata Syamsuddin. ***

Kategori:Sepakbola
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/