Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kemendagri Raih Peringkat ke-2 Kementerian Berprogram Kerja Efektif

Kemendagri Raih Peringkat ke-2 Kementerian Berprogram Kerja Efektif
Kapuspen Kemendagri, Benni Irwan dalam suatu kesempatan. (foto: ist./puspen)
Minggu, 11 April 2021 14:43 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Kapuspen Kemendagri (Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri), Benni Irwan mengatakan, Kemendagri akan menjadikan hasil Survey IPO (Indonesia Political Opinion)-yang menempatkan Kemendagri di ranking ke-2 Kementerian berprogram kerja efektif selama pandemi-sebagai pijakan dalam membuat kebijakan, dan berkinerja lebih baik lagi.

"Pada penilaian responden terhadap program kerja kementerian selama pandemi Covid-19, Kementerian Dalam Negeri berada di ranking kedua dengan 64.8%. Kemendagri sebagai lembaga yang memiliki fungsi pembinaan dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan di daerah, berkomitmen akan terus mendorong Pemda dalam memaksimalkan tugasnya dalam melakukan penanganan pandemi," kata Benni dalam pernyataan pers yang dikutip Gonews.co, Minggu (11/4/2021).

Benni memaparkan, survey itu juga menilai kinerja Kemendagri di bidang penyelenggaraan politik dalam negeri. Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2020 di 270 daerah, mendapat respon positif dari masyarakat.

Survey juga memuat temuan hasil penilaian responden terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Responden memiliki keyakinan jika program vaksinasi dianggap tepat dan baik, hal ini berdasarkan pemberitaan media (39%), imbauan pemerintah (55%), mengikuti tokoh agama (26%), dengan asumsi itu responden bersedia untuk mendapatkan vaksin (71%).

"Secara umum program vaksinasi Alhamdulillah berjalan baik, berulang kali Pak Mendagri juga meminta masyarakat untuk tak ragu dalam menerima vaksin, apalagi memang termasuk dalam kelompok prioritas penerima," ujar Benni.

Sebagaimana diketahui, selain sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, vaksinasi juga diharapkan mampu memunculkan kekebalan kelompok atau herd immunity. Bahkan Mendagri kerap menyampaikan, kekebalan kelompok akan terbentuk jika 2/3 populasi telah mendapatkan antibodi untuk perlawanan virus. Antibodi tersebut dapat terbentuk salah satunya jika masyarakat telah divaksin.

"Jika vaksinasi mendapat dukungan dari masyarakat, ini tanda lampu hijau program pemerintah yang direspon baik masyarakat, tinggal kerja sama pemerintah daerah dalam pelaksanaan dan distribusinya," tandas Benni. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/