Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wajah Baru Hiasi Kepengurusan PB PASI, Persiapan Menuju Olimpiade 2024 Dimulai

Wajah Baru Hiasi Kepengurusan PB PASI, Persiapan Menuju Olimpiade 2024 Dimulai
Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan usai menandatangani susunan pengurus.
Senin, 15 Februari 2021 22:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA- Berselang tiga minggu setelah melaksanakan kongresnya secara virtual tanggal 25 Januari lalu, pada hari ini, Senin (1/2/2021), PB PASI menetapkan susunan pengurusnya untuk masa bakti 2021-2025.  Hal itu ditandai dengan penandatanganan surat keputusan oleh ketiga formatur yang diamanatkan di dalam kongres yaitu Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua dibantu oleh Zacky Anwar Makarim (Ketua Bidang Organisasi dan Provinsi PB. PASI demisioner) dan Dr. Rumini, M. Pd. (Ketua Umum Pengprov PASI Jawa Tengah).

Luhut Binsar Pandjaitan yang terpilih sebagai Ketua Umum PB. PASI secara aklamasi di dalam kongres mengatakan bahwa susunan pengurus baru ini didesain untuk dapat merealisasikan program-program kerja yang akan datang.

Ia juga menyampaikan cukup banyak wajah baru namun berusia muda yang kini dilibatkan dengan harapan akan terbentuk tim yang kuat bila dikombinasikan dengan personil yang telah lebih dahulu malang melintang di dunia atletik.

Di bawah 5 bidang yang telah ada, PB. PASI periode ini membentuk beberapa komisi baru agar pembagian tugas dan target pekerjaan menjadi lebih spesifik. Di antaranya adalah:
Komisi Pemberdayaan dibentuk sesuai dengan keinginan PB. PASI menghidupkan kembali sentra-sentra latihan bagi atlet muda di daerah yang selama ini ditangani di pusat. Anggota komisi ini direkrut dari provinsi-provinsi yang sudah cukup maju dan diharapkan menularkan keberhasilannya kepada daerah-daerah yang masih sulit berkembang.

Kegiatan sports science kini diwadahi di dalam komisi tersendiri yang terpisah dari Komisi Medis seperti sedia kala. PB. PASI menginginkan dukungan sports science bagi pembinaan prestasi dibakukan sekaligus dikembangkan secara berkelanjutan.

Komisi Pemassalan sekarang dipisah dari Komisi Pembibitan sehingga dapat lebih fokus menjembatani program peningkatan prestasi dengan minat masyarakat terhadap atletik yang semakin meningkat akhir-akhir ini.
 
Menyadari bahwa titik berat pembinaan harus berada dalam pencarian bakat dan peningkatan kemampuan pelatih nasional, maka kini Komisi Pembibitan dan Komisi Pelatih diisi oleh lebih banyak orang. PB. PASI yakin, dengan bekerja keras mencari bibit unggul di seantero Indonesia, kita tidak akan pernah mengalami kekurangan atlet berbakat. Di dalam hal ini, PB. PASI juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak pemerintah (Kemenpora) sehubungan dengan adanya sekolah-sekolah olahraga, PPLP, PPLD dan sebagainya. Termasuk  di dalam program ini menjalin hubungan kerja dengan Kemendikbud yang memiliki Sekolah Keberbakatan Olahraga.
 
Jabatan Sekretaris Umum untuk 4 tahun ke depan kembali dipercayakan kepada Tigor Tanjung namun, kini ia didampingi oleh wajah baru yaitu Jodi Mahardi, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Duet ini diharapkan mampu mengoordinasikan semua bidang dan komisi di dalam tubuh PB. PASI.

Ketua Bidang Pembinaan diisi oleh Dr. Ria Lumintuarso, orang yang sudah lama berkecimpung dalam peningkatan sumber daya manusia atletik lainnya namun juga memahami seluk beluk metode kepelatihan. Sebagai direktur Asian Development Center di bawah World Athletics, ia diharapkan mampu memodernisasi strategi pembinaan atletik nasional. Bidang Penelitian dan Pengembangan diketuai oleh Edi Mintarto dari Pengprov PASI Jawa Timur dibantu wakilnya Boyke Baja Imanuel Sirait.

Wajah-wajah baru juga datang dari kalangan mantan atlet yaitu mereka yang pernah berprestasi tinggi di tingkat regional mau pun internasional. Ada manusia tercepat Asia Tenggara Suryo Agung Wibowo, pemegang rekor nasional 100 meter gawang Dedeh Erawati, dan mantan raja 3000 meter steeple chase SEA Games Parluatan Siregar.

Masih tentang personil-personil muda di dalam kepengurusan, terdapat nama Rachmat Kaimuddin yang lebih dikenal sebagai CEO Bukalapak. Keberadaannya sebagai Ketua Bidang Umum diharapkan banyak berkontribusi dalam membuat atletik menjadi sebuah industri dengan konsep saling menguntungkan dengan pihak mitra. Kesulitan selama ini karena olahraga atletik belum sepopuler sepakbola dan bulutangkis mestinya dapat diatasi dengan telah banyaknya bintang-bintang atletik nasional demikian juga dengan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan keterikatan (engagement) dengan masyarakat luas.

Untuk mendukung program ini, Direktur Bisnis UMKM Bank BNI Muhammad Iqbal duduk di Komisi Pemasaran. Bidang Hubungan Luar Negeri yang dinakodai oleh Jona Widagdo Putri dan Septian Hario Seto akan aktif membina hubungan "G to G" dalam olahraga atletik bahkan mencakup kegiatan intelijen olahraga yang menganalisis kekuatan negara saingan. Di posisi Bendahara, ada nama Pandu Sjahrir dan Agustinus Irawan.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan semua anggota pengurus dapat bekerja keras, menunjukkan dedikasi tinggi, siap berkorban, dan kreatif terutama tatkala menghadapi pandemi Covid-19 ini. Mantan Ketua Umum FORKI dua periode ini juga menginginkan seluruh pekerjaan dilakukan berdasarkan data yang sahih dan komprehensif. Ia mengingatkan selain program jangka pendek yaitu Olimpiade dan SEA Games 2021, Asian Games 2022 sudah dekat. Untuk menghadapi Olimpade 2024 di Paris, PB. PASI harus menyiapkan atlet-atlet mudanya dari sekarang agar dapat lolos dalam kualifikasi. Keberhasilan Lalu Muhammad Zohri yang lolos kualifikasi dalam usia belia diharapkan menjadi tradisi dalam atletik Indonesia.

Tidak ketinggalan, secara internal, evaluasi kinerja pengurus akan dilakukan. "Setelah ini, saya akan segera mengadakan rapat pengurus yang pertama dan dilanjutkan dengan tatap muka secara virtual dengan seluruh Ketua Pengprov PASI se-Indonesia", ujar Luhut Binsar Pandjaitan menutup keterangannya di Jakarta. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77