Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
1 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
41 menit yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Apkori Dukung Atlet Dapat Prioritas Vaksin

Apkori Dukung Atlet Dapat Prioritas Vaksin
Ketua Umum Apkori, Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto
Senin, 08 Februari 2021 17:16 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah memberikan vaksin dalam menghentikan penyebaran virus Covid 19.  Ada enam  prioritas yang dialokasikan untuk vaksin tersebut yakni tenaga medis, tokoh masyarakat, guru, aparatur, masyarakat rentan dan pelaku perekonomian.

Pemberian vaksin berdasarkan prioritas bisa dimaklumi karena memang jumlah yang tersedia masih terbatas. Makanya, Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) mendorong Pemerintah melalui Kemenpora untuk memasukkan para atlet dalam daftar prioritas pemberian vaksin.

"Apkori akan mendorong Kemenpora untuk memasukkan atlet dalam daftar prioritas pemberian vaksin untuk menjamin keikutsertaan pada event dunia dan regional. Apalagi, Indonesia akan tampil dalam Olimpiade Tokyo dan SEA Games Hanoi 2021," kata Ketua Umum Apkori, Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto yang dihubungi, Senin (8/2/2021).

Selain itu, kata Djoko Pekik yang juga mantan Deputi Kemenpora, pemberian vaksin ini dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang juga digelar tahun 2021. Pasalnya, PON akan melibatkan sekitar 7.000 atlet dari seluruh penjuru Tanah Air yang akan bertanding di 37 cabang olahraga.

"Kebutuhan vaksin bagi atlet ini sangat mendesak agar proses latihan di pemusatan latihan daerah yang telah dilalukan sejak beberapa waktu lalu bisa berjalan dengan baik. Jadi, mereka yang tampil di PON Papua bulan oktober tetap aman dan bebas dari paparan virus covid 19," jelasnya.

Djoko Pekik memperhitungkan 8.00 vaksin yang mendesak harus dipersiapkan. "Jumlah atlet yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo sekitar 30 atlet, SEA Games Vietnam sekitar 800 atlet ditambah di PON sekitar 7000 atlet. Jad, total kebutuhan vaksin sekitar 8.000-an," jelasnya.

Untuk mendapatkan prioritas vaksin bagi para atlet pelatnas, kata Djoko Pekik, Kemenpora bisa mengajukan ke Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Nasional. Sedangkan bagi atlet pelatda di berbagai daerah diusulkan KONI Provinsi bersama Dispora kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov).

"Dengan pemberian vaksin ini atlet bisa maksimal menjalani latihan sehingga mampu meraih prestasi yang diharapkan baik untuk atlet nasional maupun atlet daerah," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/