Pasca Divaksin Lengkap, Belum Ada Warga Sumbar Alami KIPI

SUMBAR - Pasca dilakukan proses vaksinasi lengkap Pemerintah Provinsi Sumatera Barat belum menemukan warga yang mengalami efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sejak program vaksinasi Covid- 19 dimulai pada Kamis 14 Januari yang lalu.

"Hingga kini, belum ditemukan ada warga atau tenaga kesehatan yang mengalami KIPI sampai sekarang," ucap Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal saat dihubungi, Minggu 31 Januari 2021.

Disebutkan juga oleh Jasman, pihaknya telah menyiapkan rumah sakit rujukan di masing-masing daerah jika ada warga yang mengalami KIPI.

Untuk Kota Padang ada empat rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasyidin Padang, Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo Padang dan Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Sedangkan di Pesisir Selatan ada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan Pesisir Selatan.

"Pencanangan vaksinasi itu telah dilaksanakan untuk tingkat provinsi. Kemudian diikuti kabupaten dan kota. Di Sumbar harusnya ada dua yaitu Padang dan Pesisir Selatan, tapi ternyata Pesisir Selatan ditunda karena alasan yang tidak logis," urai Jasman.

Jasman merinci Sumbar mendapatkan bantuan 36.920 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac.

Setelah dicanangkan, ada dua daerah yang mendapatkan prioritas pertama untuk divaksin yaitu Padang dan Pesisir Selatan.

Untuk Kota Padang, ada sebanyak 9.128 tenaga kesehatan yang akan divaksin.

Sedangkan, di Kabupaten Pesisir Selatan, 1.805 orang.

"Setelah itu baru warga daerah lain yang akan divaksin," tutur Jasman.(**)