Home  /  Berita  /  Nasional

Wakil Ketua MUI Sebut Abu Janda Terkesan Dipelihara Pemerintah dan Kepolisian, Ini Alasannya

Wakil Ketua MUI Sebut Abu Janda Terkesan Dipelihara Pemerintah dan Kepolisian, Ini Alasannya
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas. (int)
Sabtu, 30 Januari 2021 17:38 WIB
JAKARTA -- Permadi Arya alias Abu Janda sudah berkali-kali mengeluarkan pernyataan yang meresahkan dan menyakiti perasan umat Islam. Namun anehnya, Abu Janda tak pernah tersentuh jeratan hukum.

Dikutip dari Suara.com, karena itu, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai Abu Janda terkesan sebagai orang yang sengaja 'dipelihara' pemerintah dan kepolisian untuk mengobok-obok umat Islam.

Yang terbaru, Abu Janda diduga mengeluarkan kata-kata rasisme kepada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai melalui media sosial.

Anwar menilai Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) telah mengambil langkah yang tepat dengan melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri, terkait cuitannya yang mengandung unsur SARA.

Anwar mengingatkan, Polri sebagai aparat penegak hukum sepatutnya menindaklanjuti dengan cepat.

''Tapi, dalam faktanya pihak kepolisian tetap tidak dan belum melakukan apa-apa terhadap yang bersangkutan. Sehingga, terkesan bahwa Abu Janda ini adalah orang yang dipelihara oleh pihak pemerintah dan pihak kepolisian untuk mengobok-obok umat Islam,'' ungkap Anwar kepada Suara.com, Sabtu (30/1/2021).

Bukan tanpa alasan, Polri dianggap menyepelekan tindakan Abu Janda dalam setiap cuitannya itu. Lantaran, sudah berapa banyak laporan masyarakat yang masuk ke polisi agar Abu Janda diproses hukum.

''Bukan tidak ada dasarnya, karena kalau ada orang lain yang melakukan hal yang serupa, pihak kepolisian cepat sekali menangkap dan memprosesnya,'' ucapnya.

Dia bahkan mengemukakan, ada hal yang menyiratkan kesan kuat jika Abu Janda dilindungi pemerintah dan kepolisian selama ini.

''Sementara kalau yang bersangkutan yang melakukannya, yang bersangkutan kita lihat tetap merdeka dan bebas untuk cuap-cuap. Sehingga terkesan yang bersangkutan adalah orang yang dilindungi oleh pemerintah dan kepolisian sehingga yang bersangkutan tidak terjamah oleh hukum," ucapnya.

Menurut Anwar, kasus Abu Janda ini, akan menjadi tantangan untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.

Masyarakat, kata Anwar, akan menilai kinerja orang nomor satu di korps bhayangkara itu, apakah mampu menindak lanjuti keresahan publik atas tingkah laku Abu Janda yang dianggap meresahkan melalui cuitannya di media sosial.

Anwar pun meyakini Jenderal Listyo tak akan berdiam diri.

''Untuk itu kita tunggu dan lihat saja sikap dan tindakan dari kapolri. Saya yakin sebagai Kapolri baru (Jenderal Listyo Sigit) tentu akan bersikap dan tidak akan berdiam diri saja," katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:suara.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/