Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
17 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
15 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
6
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Kritik Rencana Menpar Berkantor di Bali, DPD: Perhatikan Juga Potensi Wisata di Sumatera

Kritik Rencana Menpar Berkantor di Bali, DPD: Perhatikan Juga Potensi Wisata di Sumatera
Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin. (Foto: Istimewa)
Senin, 25 Januari 2021 07:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Keinginan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk berkantor sebulan sekali di Bali mendapat kritikan dari senator muda asal daerah pemilihan Provinsi Bengkulu, Sultan Bachtiar Najamudin.

Wakil Ketua DPD RI tersebut meminta Sandiaga Uno juga dapat memberikan perhatian khusus untuk pengembangan pariwisata di pulau Sumatera.

"Mewakili seluruh anggota DPD RI sub wilayah barat I, tentu kita akan sangat gembira sekali jika pak menteri Sandiaga bisa menjadwalkan pula untuk tidak hanya berkunjung tapi juga berkantor di salah satu provinsi yang berada di pulau Sumatera. Banyak sekali potensi wisata yang berbasis eco tourisme bisa didorong untuk menjadi salah satu pusat destinasi wisata dengan standar nasional bahkan internasional," ujar Sultan, Senin (25/1/2021).

Menurutnya, Pulau Bali sudah memenuhi seluruh aspek yang dibutuhkan sebagai syarat pariwisata bertaraf internasional. Yaitu baik secara kultur atau sarana infrastruktur penunjang lainnya dalam mendukung keberlangsungan sektor pariwisata.

"Justru sebaliknya, seharusnya yang mendapatkan perhatian oleh pemerintah adalah potensi-potensi wisata daerah lainnya yang belum dikelola secara optimal," ujarnya.

Pulau Sumatera selain terkenal dengan potensi alamnya, salah satu pulau terbesar di Indonesia ini juga menyimpan banyak potensi wisata. Berbagai pulau di sekitarnya, hutan hujan tropis yang sedemikian luasnya, dan keanekaragaman budaya yang luar biasa membuat tujuan wisata Sumatera patut diperhitungkan. Serta kondisi geografis Pulau Sumatera yang dikelilingi perairan tentunya menjadi nilai tambah tersendiri bagi pulau ini.

Terdapat banyak pantai indah yang berderet di sepanjang garis pantai Pulau Sumatera. Salah satu tantangan pengembangan sektor pariwisata di Sumatera selain fasilitas infrastruktur dan investasi yang memadai, tantangannya tidak hanya bagaimana pemerintah mampu meyakinkan pihak-pihak swasta dengan membangun citra yang berdaya saing tinggi, tapi pembangunan pariwisata dengan suatu passion di dalam mengembangkannya, disana ada kerjasama antar semua elemen masyarakat dalam konsep pariwisata yang berkelanjutan.

"Inilah konsep inkulisivitas dalam pariwisata yang diharapkan dapat menjadi narasi yang menyatukan di dalam memajukan pariwisata Indonesia di masa depan. Jadi pemerintah melalui kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif mesti menggandeng seluruh pihak yang berkepentingan dengan membangun proyeksi rencana jangka panjang dalam penguatan sektor pariwisata di pulau Sumatera," tutupnya.***

wwwwww