Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sikap Tegas Ribka, Lingkar Mardani Singgung Kalkulasi Tak Seimbang antara PDIP dengan Jokowi

Sikap Tegas Ribka, Lingkar Mardani Singgung Kalkulasi Tak Seimbang antara PDIP dengan Jokowi
Direktur Lingkar Mardani, Ray Rangkuti dalam webinar bersama Formappi dan FITRA, Kamis (14/1/2021). (gambar: tangkapan layar)
Kamis, 14 Januari 2021 12:14 WIB
JAKARTA - Direktur Lingkar Mardani, Ray Rangkuti menilai, sikap penolakan Ribka Tjiptaning terhadap vaksinasi dan penekanannya bahwa negara tidak boleh memanfaatkan pandemi untuk berbisnis dengan rakyat sebagai sikap yang tak berdiri sendiri.

Analisa Ray, menyusul munculnya rilis resmi DPP PDIP yang dinilai Ray justru menguatkan sikap Ribka. Sikap yang dimaksud oleh Ray, bukan mengenai isu penolakan Ribka terhadap vaksinasi melainkan siap berani Ribka dalam menyatakan pendapat sebagai wakil rakyat.

"Kalau ini pandangan pribadi Ribka, kurang tepat, khususnya kalau melihat rilis resmi PDIP yang nampak tidak ada bantahan kepada pernyataan Ibu Ribka. Rilis itu justru membantu memperjelas apa yang dimaksud Bu Ribka. PDIP justru terlihat memberi perlindungan pada Bu Ribka. Saya kira dengan adanya rilis yang memperkuat itu, apa yang dilakukan oleh Ribka tidak semata-mata lepas dari kontrol fraksi atau juga partai," kata Ray dalam webinar, Kamis (14/1/2021).

Lebih jauh, Ray mengalisa, sikap Ribka Tjiptaning sebagai anggota fraksi PDIP DPR RI tersebut muncul karena, "mulai ada kalkulasi-kalkulasi yang tidak seimbang antara partai (PDIP) dengan Jokowi sebagai presiden,".

"Ini juga terlihat ketika Ribka menyoroti latar belakang menteri Kesehatan yang baru," kata Ray.

Ray berharap, sikap Ribka dapat menjadi contoh bagi anggota-anggota DPR RI lainnya yang konon didominasi anggota baru dan banyak di antaranya adalah anak muda.

"Masa anak muda yang memiliki energi lebih justru lebih manut pada partai dan tidak nampak punya peran signifikan. Saya agak lemas melihat kiprah anak-anak muda di DPR. Keberanian menyatakan sikap itu yang penting menjadi inspirasi," kata Ray.

Mengingat DPR juga akan memproses nama calon kepala polisi Republik Indonesia (kapolri) dalam waktu dekat, sikap legislator muda-terlebih yang berlatar belakang aktivis penting untuk memastikan bahwa DPR mendorong reformasi Polri guna melanjutkan semangat pemisahan Polri dari TNI.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Politik, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77