Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
20 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
18 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
17 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
18 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
18 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
6
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
17 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Hindari Klaster Libur Panjang, Pemko Bukittinggi Tutup Tempat Wisata Selama 4 Hari

Hindari Klaster Libur Panjang, Pemko Bukittinggi Tutup Tempat Wisata Selama 4 Hari
Ikon Kota Bukittinggi, Jam Gadang.
Kamis, 31 Desember 2020 20:32 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Guna memutus mata rantai penyebaran Covid -19 pada saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bukittinggi mengambil keputusan tegas untuk menutup objek wisata pada libur akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021. Penutupan itu juga akan berlangsung selama 4 hari, ditutup mulai tanggal 31 Desember sampai 3 Januari 2021 mendatang.

Belajar dari pengalaman selama ini, pada liburan akhir tahun Kota Bukittinggi akan kembali ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. Untuk mengatasi masalah pada masa pendemi Covid-19 ini, Forkopimda Kota Bukittinggi membuat keputusan tegas untuk menutup Kota selama empat hari, terutama pada objek wisata berbayar.

Kota Bukittinggi yang terletak di persimpangan dari berbagai daerah di Sumatra Barat memang salah satu magnit tujuan wisata masyarakat dari bergai daerah. Setiap liburan panjang dan liburan lebaran, serta libur tahun baru, kota dengan ikonnya jam gadang ini memang selalu ramai dikunjungi. Bahkan panjang jalan di dalam kota sendiri tidak sanggup menampung kendaraan terutama mobil yang datang dari luar kota Bukittinggi.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyatakan sesuai dengan koordinasi Forkopimda Kota Bukittinggi, pada masa liburan akhir tahun seluruh objek wisata berbayar di dalam Kota akan ditutup. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Sumatera Barat dan keputusan Walikota Bukittinggi.

Hal tersebut terpaksa dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan terjadinya klaster baru di Kota Bukittinggi yang berstatus zona kuning. Selama Covid-19 ini terjadi penurunan omset PAD sebesar 60 %. Sebab, selama ini, pada masa liburan omset di tempat wisata merupakan penyumbang terbesar untuk PAD Kota Bukittinggi, ujarnya.

Namun, pihak terkait juga tidak bisa membendung masyarakat yang datang ke Bukittinggi. Untuk menghindari kerumunan di pusat kota yaitu seputaran taman Jam Gadang, Forkopimda mengambil kebijakan untuk menutup empat sisi jam gadang menggunakan kain putih yang akan dimulai semenjak Kamis 31 Desember 2020 sore.

Tidak hanya di seputaran jam gadang dan objek wisata berbayar yang akan ditutup, tapi pusat keramaian lain, seperti lapangan kantin, Dandim 0304 Agam juga akan menutup lapangan tersebut dari segala kegiatan di lapangan itu. Untuk semua kendaraan yang akan masuk kota juga akan ditutup mulai pukul 16.00 WIB sore.

Harapan dari Forkopimda, kepada masyarakat agar tidak keluar rumah ketika malam pergantian, sebab Pemko Bukittinggi tidak mengadakan acara kegiatan malam tahun baru. Lebih baik mengisi malam pergantian dengan kegiatan bermanfaat, tutupnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/