Hindari Klaster Libur Panjang, Pemko Bukittinggi Tutup Tempat Wisata Selama 4 Hari
Penulis: Jontra
Belajar dari pengalaman selama ini, pada liburan akhir tahun Kota Bukittinggi akan kembali ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. Untuk mengatasi masalah pada masa pendemi Covid-19 ini, Forkopimda Kota Bukittinggi membuat keputusan tegas untuk menutup Kota selama empat hari, terutama pada objek wisata berbayar.
Kota Bukittinggi yang terletak di persimpangan dari berbagai daerah di Sumatra Barat memang salah satu magnit tujuan wisata masyarakat dari bergai daerah. Setiap liburan panjang dan liburan lebaran, serta libur tahun baru, kota dengan ikonnya jam gadang ini memang selalu ramai dikunjungi. Bahkan panjang jalan di dalam kota sendiri tidak sanggup menampung kendaraan terutama mobil yang datang dari luar kota Bukittinggi.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyatakan sesuai dengan koordinasi Forkopimda Kota Bukittinggi, pada masa liburan akhir tahun seluruh objek wisata berbayar di dalam Kota akan ditutup. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Sumatera Barat dan keputusan Walikota Bukittinggi.
Hal tersebut terpaksa dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan terjadinya klaster baru di Kota Bukittinggi yang berstatus zona kuning. Selama Covid-19 ini terjadi penurunan omset PAD sebesar 60 %. Sebab, selama ini, pada masa liburan omset di tempat wisata merupakan penyumbang terbesar untuk PAD Kota Bukittinggi, ujarnya.
Namun, pihak terkait juga tidak bisa membendung masyarakat yang datang ke Bukittinggi. Untuk menghindari kerumunan di pusat kota yaitu seputaran taman Jam Gadang, Forkopimda mengambil kebijakan untuk menutup empat sisi jam gadang menggunakan kain putih yang akan dimulai semenjak Kamis 31 Desember 2020 sore.
Tidak hanya di seputaran jam gadang dan objek wisata berbayar yang akan ditutup, tapi pusat keramaian lain, seperti lapangan kantin, Dandim 0304 Agam juga akan menutup lapangan tersebut dari segala kegiatan di lapangan itu. Untuk semua kendaraan yang akan masuk kota juga akan ditutup mulai pukul 16.00 WIB sore.
Harapan dari Forkopimda, kepada masyarakat agar tidak keluar rumah ketika malam pergantian, sebab Pemko Bukittinggi tidak mengadakan acara kegiatan malam tahun baru. Lebih baik mengisi malam pergantian dengan kegiatan bermanfaat, tutupnya.(**)
Kategori | : | Pemerintahan, Bukittinggi |