Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
18 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Soal Tasbih dan Getar Suara Sandiaga Uno, Ini Analisis Pakar

Soal Tasbih dan Getar Suara Sandiaga Uno, Ini Analisis Pakar
Sandiaga Uno bertasbih saat momen pelantikannya menjadi Menparekraf. (Foto: HO/Agus Suparto/Setpres)
Rabu, 23 Desember 2020 13:05 WIB
JAKARTA - Sandiaga Uno terlihat menggenggam tasbih saat menjura ke arah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penampilan Sandiaga yang bertasbih di momen pelantikannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dinilai memancarkan karakter Sandi saat ini.

"Saya melihat penggunaan tasbih ini sifatnya sangat spiritual dan emosional bagi beliau," kata pakar gestur, Handoko Gani, Rabu (23/12/2020).

Handoko Gani adalah pakar gestur. Handoko menjelaskan dirinya adalah satu-satunya instruktur Ahli Deteksi Kebohongan dari dunia sipil yang memiliki gelar diploma di bidangnya, serta terotorisasi dalam penggunaan alat Layered Voice Analysis (LVA).

Kembali ke soal tasbih. Sandiaga menggenggam tasbih karena merasa jabatan yang diberikan kepadanya mengandung tanggung jawab yang besar. Dengan kepercayaan yang besar itu, dia berdoa supaya bisa menjalankan pekerjaannya. Apalagi, Sandiaga baru sembuh dari Covid-19. Tentu saja ini bukan pengakuan Sandiaga, melainkan perkiraan Handoko.

"Baru sembuh, dikasih amanah besar untuk sektor yang besar sekali dampaknya di Indonesia. Selain tentunya penggunaan tasbih itu juga disertai doa berharap kepada Yang Maha Kuasa agar dimampukan," kata Handoko.

Handoko juga mengamati gestur-gestur Sandi saat berbicara di depan kamera. Meski Sandiaga berada di balik masker, Handoko mampu mendeteksi getaran suara di kata-kata tertentu.

"Ada getaran suara di kata 'kami akan berjuang' disertai gestur mengepal yang sedikit malu-malu di bawah dada. Namun pemaparan beliau sangat mulus. Ini mencerminkan 'ketokceran' beliau dalam kebiasaan merencanakan hal-hal strategis," tuturnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/