Pengelolaan Aset Negara harus Dibenahi, menurut Guspardi
JAKARTA - Anggota fraksi PAN DPR RI, Guspardi Gaus, mendorong pemerintah untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan aset negara.
"Perjanjian dengan pihak ketiga, itu harus jelas, transparan, mengenai berbagai hal termasuk juga jangka waktunya," kata Guspardi kepada GoNews.co, Selasa (8/12/2020).
Bagaimana pun, pengeolaan aset negara penting untuk dibenahi bersama. "karena sebagaimana kita tahu, pendapatan negara kita dari pengelolaan aset negara menurun sebanyak 47 persen di tahun 2020 ini,".
Guspardi mengungkapkan, dalam rapat Komisi II DPR RI bersama pemerintah pada Senin, persoalan mengenai lahan aset negara di kawasan Senayan Jakarta Selatan dan Kemayoran Jakarta Pusat, kembali mengemuka.
"Ini juga menjadi soal yang dibahas dalam rapat 28 Januari lalu," kata Guspardi.
Beberapa lahan aset negara, kata Guspardi, belum dikelola sama sekali padahal perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga sudah dijalin.
"Ini kan negara kita rugi, harusnya dapat bagi hasil jadi tidak," kata Guspardi.
Lemahnya manajemen pengelolaan aset negara, kata Guspardi, juga terlihat dari banyaknya lahan yang akhirnya dikuasai oleh masyarakat.
"Hal-hal seperti inilah yang saya kritisi," kata legislator daerah pemilihan Sumatera Barat (Sumbar) II itu.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Politik, Nasional, GoNews Group |