Cawagub Bengkulu Positif Covid dan Meninggal, OSO: Hanura Kehilangan Kader Terbaik

JAKARTA - Kabar duka datang dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 01. Hal ini karena sang calon Wakil Gubernur, Muslihan Diding Sutrisno mengembuskan napas terakhirnya sekira pukul 10.00 WIB di RSUD M Yunus, Minggu (6/12/2020).

Sebelumnya, Muslihan memang sempat mengalami sakit yang membuatnya tak dapat menghadiri debat putaran terakhir, pada Sabtu (4/12) lalu. Sehingga dia harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Muslihan Diding Sutrisno meninggal dunia setelah terkonfirmasi terinfeksi positif Covid-19.

Ketua umum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu itu. "Innalilahi Wainaillahi Rojiun. Telah meninggal dunia H. Muslihan DS Minggu pagi (6/12) karena sakit," kata Oesman Sapta.

OSO mengaku sangat terkejut mendengar informasi meninggalnya Kader Partai Hanura itu. "Keluarga besar Partai Hanura merasa kehilangan atas meninggalnya Muslihan, dia sangat berjasa untuk Bangsa dan Negara baik selama tugasnya sebagai TNI AD yang pernah ditugaskan ke Timur-timur maupun jasanya di bidang politik, khususnya dalam membesarkan Partai Hanura di Provinsi Bengkulu," kesan OSO.

Muslihan merupakan tokoh yang sudah dua kali menjadi bupati, yakni Bupati Rejang Lebong dan Bupati Bengkulu Utara, dan satu periode menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu.

Muslihan meninggal di usia 75 tahun lantaran sakit. Ia maju di pilgub Bengkulu bersama Helmi Hasan diusung PAN, Hanura, dan NasDem.***