Legislator: Secara Umum Sumbar Siap Menggelar Pilkada
Hal tersebut, kata Guspardi, berdasar pada pengawasan yang telah Ia lakukan. Teranyar, pengawasan langsung di dapil telah Ia lakukan pada 30 November 2020.
"Ada beberapa hal yang kami perhatikan, seperti daftar pemilih tetap (dpt), kesiapan blanko KTP-el, penerapan protokol kesehatan, dan lainnya terkait dengan penyelenggaraan pilkada yang harus aman dari Covid-19 dan pilkada dengan partisipasi pemilih yang tinggi," kata Guspardi kepada GoNews Grup, Kamis (3/12/2020).
Pada intinya, kata Guspardi, kami melakukan supervisi, "terkait juga bagaimana Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) menangani asn-asn (aparatur sipil negara) yang ditarik-tarik oleh pihak tertentu sehingga bisa mengganggu netralitasnnya,".
Di antara yang menjadi temuan khsususnya terkait dengan kesiapan penyelenggaran pilkada, diakui Guspardi, memang masih adanya pemilih yang belum mendapatkan KTP-el. "Tapi kan Dukcapil sudah memastikan bahwa jumlah blanko cukup,".
"Kita dorong Dukcapil penuhi hak warga pemilih tersebut lah," ujarnya.
Guspardi memungkasi, dari 13 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada di provinsi Sumbar, sejauh ini telah terbilang siap.
"Secara umum, Sumbar siap," kata Guspardi.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Sumatera Barat, GoNews Group, Nasional, Politik |