Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anggota MPR Dorong Pemerintah Promosikan Pariwisata dengan Medsos dan Film

Anggota MPR Dorong Pemerintah Promosikan Pariwisata dengan Medsos dan Film
Anggota MPR RI fraksi partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi (tengah) dalam diskusi membahas ketahanan dan peningkatan sektor pariwisata di masa pandemi. Diskusi berlangsung di Senayan, Jakarta, Senin (30/11/2020). (foto: zul/gonews.co)
Senin, 30 November 2020 14:26 WIB
JAKARTA - Anggota MPR RI fraksi partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi, mendorong pemerintah untuk mempromosikan pariwisata Indonesia dengan memanfaatkan peran ekonomi kreatif (ekraf), termasuk media sosial (Medsos) dan film.

Kolaborasi keduanya; pariwisata dengan ekraf, menurut Dede memang suatu keharusan karena pariwisata sendiri tak akan bertambah nilai ekonominya tanpa keberadaan ekraf.

"Mempromosikan destinasi wisata zaman sekarang, sangat mudah, cukup bikin video yang kemudian viral, ini yang harus dikakukan. Bagaimana cara mempromosikan pariwisata melalui media sosial?" kata Dede dalam diskusi gelaran Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerjasama dengan Kehumasan MPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (30/11/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Dede juga mengungkap temuan bahwa unggahan destinasi wisata di Medsos kini lebih berpengaruh dari pada sosilasasi resmi yang dilakukan pemerintah setempat melalui situs resmi mereka.

Sejalan dengan itu, menurut Dede, pemerintah juga perlu memikirkan untuk menjadikan film sebagai sarana promosi destinasi wisata. Dede meyatakan, beberapa contoh telah ada dimana film Laskar Pelangi misalnya, berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan berkali-kali lipat ke destinasi wisata terkait.

"Jadi bagaimana misalnya, mempermudah izin dan akses bagi para pembuat film untuk melakukan syuting di destinasi-destinasi wisata kita," kata Dede.

Sebelum itu semua, ijin ataupun rekomendasi pembukaan kembali kawasan wisata dari Satgas Covid-19 tentu penting. Saat ini, menurut Dede, memang belum banyak yang bisa dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/