Fready Hartono: Sangat Surprised

JAKARTA - Terobosan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) menggelar Virtual Wushu Championships Indonesia Seri II yang digelar 1-11 Desember 2020 mendapat apresiasi sasana wushu se-Indonesia. Bahkan, Sasana Laba Laba Sakti Jakarta sangat suprised menjadi salah satu sasana yang dipercaya untuk bersaing dengan sasana luar negeri.

"Tadinya saya pikir hanya sasana nasional saja tetapi ternyata melibatkan sasana luar negeri. Sangat suprised. Dan, Laba Laba Sakti Jakarta  merasa terhormat mendapat kepercayaan dari PB WI untuk menjadi salah satu wakil Indonesia pada Virtual Wushu Championships Indonesia Seri II untuk kategori internasional," kata pelatih sekaligus pemilik Sasana Laba Laba Sakti, Fready Hartono yang dihubungi Minggu (29/11/2020). 

Di kategori internasional, Sasana Laba Laba Sakti yang menjadi runnuer up tampil bersama Rajawali Sakti Jakarta Utara sebagai juara umum dan peringkat ketiga, Yasanis Surabaya pada Virtual Wushu Championships Indonesia Seri I yang digelar 10-17 Oktober 2020 lalu. Mereka akan bersaing dengan sasana yang berasal dari Singapura, Brunai Darussalam, Macao, dan Kazakhstan yang masing-masing menurunkan 12 atlet andalannya. 

Dengan materi 7 atlet dan persiapan selama dua minggu, Fready Hartono tidak mau sesumbar. "Persiapan sangat pendek hanya dua minggu saja. Makanya, Laba Laba Sakti Jakarta  tak ingin mematok target apalagi sasana luar negeri yang tampil merupakan sasana yang banyak melahirkan atlet nasional negaranyal. Yang pasti, saya hanya meminta anak-anak memberikan penampilan terbaik khususnya nomor-nomor tangan kosong, senjata pendek dan panjang," jelasnya. 

Ketika disinggung tentang konsep PB WI yang menjaring 190 atlet junior dari Seri I dan kemudian 190 atlet junior di Seri II untuk memperebutkan 50 tiket ke pelatnas junior pada Sirkuit Wushu 2021, kata Fready, merupakan terobosan yang patut didukung penuh sasana wushu Indonesia.  

"Virtual Wushu Championships Indonesia ini merupakan event yang sangat baik buat anak-anak apalagi di saat pandemi Covid 19 semua kompetisi vakum. Mereka dipastikan akan lebih terpacu dalam meraih prestasi terbaik sehingga bisa menghuni pelatnas wushu junior untuk persiapan menghadapi event-event internasional," tandasnya. ***