Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
24 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
2
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
4 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Waspadai Klaster Pilkada, KPU Sumbar Gelar Simulasi Jelang Pemilihan

Waspadai Klaster Pilkada, KPU Sumbar Gelar Simulasi Jelang Pemilihan
Kantor KPU Provinsi Sumatera Barat. (doc, Int)
Sabtu, 21 November 2020 15:44 WIB
SUMBAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar menggelar acara simulasi pemilihan umum dimasa Pandemi di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), Sabtu 21 November 2020.

Simulasi ini bertujuan agar tidak terjadi pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) pada pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang.

Lokasi simulasi untuk Kota Padang berada di TPS 36, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, acara dimulai pukul 07.00 WIB.

Acara simulasi ini dihadiri langsung ketua KPU Sumbar Yanuk Sri Mulyani, yang didampingi Kabag Hukum Teknis dan Hubmas Aan Wuryanto. Simulasi di TPS 36 dipandu langsung oleh Ketua KPU Kota Padang Riki Eka dan komisioner lainnya.

Dalam acara simulasi ini, semua yang hadir ikut serta mempraktikkan tata cara dari awal pencoblosan hingga meninggalkan lokasi TPS, mulai dari pendaftaran, tatacara menunggu, masuk TPS, menandai jari dengan tinta, sampai keluar dari lokasi TPS.

Yanuk Sri Mulyani menyebutkan moment pilkada saat ini berbeda tata-cara pelaksanaannya karena sekarang kita berada dimasa Pandemi Covid -19.

"Prosedur tahapan pelaksanaan pilkada harus mengikuti standarisasi kesehatan dunia, agar tidak ada klaster baru nantinya," ujarnya.

Pelaksanaan simulasi ini juga bertujuan agar tidak terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan pilkada pada 9 Desember mendatang di masa Pandemi masih berlangsung.

"Proses simulasi ini sangat penting untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid - 19. Selain itu, tujuan utamanya agar petugas pemilihan atau TPS dan pemilih dapat memahami tata cara serta prosedur pemilihan masa pandemi, sehingga saat hari H pemilihan semua berjalan baik dengan tanpa ada kendala dan masyarakat tetap sehat dan minus kemungkinan untuk terpapar wabah Covid - 19," ungkap Yanuk.

Dalam pelaksanaan Pilkada, Yanuk berharap masyarakat mau menggunakan hak pilihnya dan tidak takut untuk datang ke TPS dalam menentukan pemimpin pilihannya untuk Sumbar dan daerah selama 5 tahun mendatang. Dengan tetap menjaga dan taat pada protokol kesehatan, diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta menghindari kerumunan orang, pungkasnya. (**)

Editor:Jontra
Sumber:KPU Sumbar
Kategori:Sumatera Barat, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/