Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
21 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
21 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
3
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
24 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
21 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
21 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
22 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Dialog Dengan Santri, Syarief Hasan: Tapuk Pimpinan Selanjutnya ada di 'Pundak Kalian'

Dialog Dengan Santri, Syarief Hasan: Tapuk Pimpinan Selanjutnya ada di Pundak Kalian
Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan. (Foto: MPR)
Sabtu, 21 November 2020 23:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
CIANJUR - Wakil Ketua MPR, Sjarifuddin Hasan, mengingatkan, sebagai generasi muda Indonesia santri dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mesti memiliki kesadaran yang kuat bahwa mereka menjadi tumpuan harapan bangsa ke depan.

"Bahkan, tampuk kepemimpinan daerah dan nasional akan ada di pundak kalian nanti,".

Beban dan tangung jawab mulia tersebut, tentu saja sangat berat. Apalagi tantangan bangsa ke depan makin besar dan kompleks. Untuk itu, generasi muda mesti mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini dengan mempelajari, memahami dan menjalankan apa yang menjadi tugas utama mereka sebagai generasi muda bangsa.

"Tugas pertama adalah menuntut ilmu dunia dan ilmu akhirat. Mempelajari pengetahuan umum serta teknologi untuk meningkatkan intelektualisme dan mendalami nilai-nilai luhur bangsa dalam rangka meningkatkan karakter serta jiwa nasionalisme adalah ilmu dunia, sedangkan ilmu akhirat adalah menggali agama," ujarnya.

Hal tersebut disampaikannya di hadapan ratusan santriwan dan santriwati Ponpes Al-Uzlah Cianjur, peserta acara 'Temu Tokoh Nasional bersama Wakil Ketua MPR Syarief Hasan', di aula Ponpes Al-Uzlah, desa Ciherang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (21/11/2020).

Hadir dalam acara yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut, Pimpinan Ponpes KH. Aceng Yazid, Ketua Forum Komunikasi Orang Tua Murid Nanang Sutarja, Wakil Kepala Sekolah SMPIT Al-Uzlah Iden Mulyadi serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Tugas kedua, lanjut Pimpinan MPR dari partai Demokrat yang biasa disapa Syarief Hasan ini adalah menghormati para Kyai, ustadz, ustazah, guru karena merekalah pemberi ilmu. "Tanpa mereka generasi muda berkualitas tidak akan muncul," tambahnya.

Diungkapkan Syarief Hasan, para pemuda harus berbangga diri, sebab saat ini Indonesia memiliki jumlah penduduk usia muda produktif yang sangatlah besar. Potensi luarbiasa ini jika dikelola dengan baik, maka sangatlah mungkin Indonesia akan menjadi negara kuat dan kaya.

"Negara-negara lain sampai iri dengan potensi kita itu. Sebab, mereka sadar bahwa salah satu syarat utama sebuah negara menjadi besar adalah kuat sumber daya manusianya. Mereka melihat Indonesia memilikinya," ujarnya.

Maka dari itu, Syarief Hasan mengajak generasi muda termasuk para santri untuk berbenah diri. Mulailah, dari diri sendiri. "Semangatlah dalam menjalani hidup, belajarlah yang rajin, jangan putus asa dan rendah diri jika gagal. Teruslah meraih mimpi dengan upaya dan doa semaksimal mungkin," ucapnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/