Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
14 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
3 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
3 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Maulid Nabi di Kediaman Rizieq Syihab Langgar Prokes, Mahfud MD Sebut Sudah Ingatkan Gubernur DKI

Maulid Nabi di Kediaman Rizieq Syihab Langgar Prokes, Mahfud MD Sebut Sudah Ingatkan Gubernur DKI
Habib Rizieq Syihab saat memberikan ceramah pada peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya di Petamburan, Sabtu (14/11/2020). (kompas.com)
Senin, 16 November 2020 16:01 WIB

JAKARTA - Acara pernikahan putri Habib Rizieq Syihab (HRS) yang dirangkai dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman HRS di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11), melanggar protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Dikutip dari Tempo.co, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan, pemerintah sangat menyesalkan terjadinya kerumunan di kediaman pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut. Padahal, lanjut Mahfud, pihaknya sudah mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar tidak menoleransi pelanggaran Covid-19.

''Pemerintah menyesalkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan pada pelaksanaan pesta pernikahan dan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat,'' ujar Mahfud dalam konferensi pers virtual, Senin, 16 November 2020.

''Pemerintah telah memperingatkan Gubernur DKI Jakarta untuk meminta penyelenggara mematuhi protokol kesehatan,'' sambungnya.

Mahfud mengatakan, dalam sepekan terakhir ini telah terjadi peningkatan yang signifikan kasus Covid-19 dan kerumunan massa dalam jumlah yang sangat besar sejak kepulangan Rizieq pada 10 November 2020.

''Terjadi kerumunan massa yang sangat besar terutama pada tanggal 10-13 di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya,'' ujar Mahfud.

Pemerintah, kata Mahfud, juga mendapat aduan dari banyak pihak ihwal pelanggaran protokol Covid-19 ini. ''Oleh karena itu, pemerintah memperingatkan kepada para kepala daerah, pejabat publik, aparat dan masyarakat di seluruh Indonesia, bahwa pemerintah akan menindak tegas dan melakukan penegakan hukum bila masih melakukan pengumpulan massa dalam jumlah besar,'' ujar Mahfud.

Sulit Terapkan Prokes

Sebelumnya Habib Rizieq Syihab mengungkapkan sulitnya menerapkan protokol kesehatan, khususnya menjaga jarak fisik antar tamu undangan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Habib Rizieq ketika berceramah dalam acara Maulid Nabi sekaligus pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Syihab di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Dikutip dari Kompas.com, Habib Rizieq mengungkapkan, pihak penyelenggara sebetulnya ingin masyarakat yang hadir dalam acara tersebut bisa menjaga jarak fisik minimal 1 meter.

''Hari ini sebetulnya, sebetulnya, penginnya kita saudara ini yang duduk berjarak semeter-semeter,'' ujar Rizieq dikutip dari siaran Front TV, Ahad (15/11/2020).

Namun, lanjut Habib Rizieq, hal tersebut sulit diterapkan karena masyarakat yang hadir dalam acara yang berlangsung pada Sabtu (14/11/2020) malam, sangat banyak.

Alhasil, mereka harus duduk berimpitan tanpa jarak minimal 1 meter sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di kawasan Jalan KS Tubun, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

''Panitia jawab, boro-boro yang duduk, Habib saja dapat tempat duduk susah,'' ujar Habib Rizieq Syihab.

''Sebetulnya pengin duduk (berjarak) 1 meter. Tapi saya tanya, ada lagi jawab jemaah, boro-boro semeter, ini saja duduknya sebelah,'' tuturnya.

Kendati demikian, Habib Rizieq memaklumi kondisi tersebut karena tingginya antusiasme masyarakat yang ingin ikut serta dalam acara.

Dia pun meminta agar masyarakat, khusus mereka yang hadir dalam acara Maulid Nabi sekaligus pernikahan Syarifah Najwa Syihab untuk tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

''Ini namanya antusiasme umat. Mudah-mudahan kita dijauhkan dari penyakit. Allah angkat ini wabah virus corona. Terakhir jangan lupa, semua harus ikut komando para habib dan ulama,'' kata Rizieq.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co dan kompas.com
Kategori:Peristiwa, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/