Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
24 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
2
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
3
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Pelatih Berkualitas Akan Lahirkan Pemain Sepakbola Berkualitas

Pelatih Berkualitas Akan Lahirkan Pemain Sepakbola Berkualitas
Menpora Zainudin Amali (foto: istimewa)
Minggu, 15 November 2020 15:05 WIB
Penulis: Azhari Nasution

BALI - Menpora Zainudin Amali memberikan peningkatan khusus terhadap kualitas pelatih sepakbola. Baginya, pelatih berkualitas sangat menentukan dalam melahirkan pemain-pemain sepakbola berkualitas yang mampu mengangkat prestasi sepakbola Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Menpora saat menutup acara Pelatihan Pelatih Lisensi C AFC Diploma yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama PSSI, Sabtu (14/11) malam di Hotel Mercure Harvestland, Kuta, Bali.

Pelatihan pelatih lisensi C AFC yang sepenuhnya dibiayai Kemenpora RI ini diikuti sebanyak 26 Pelatih, berlangsung sejak tanggal 1 November 2020 di Bali. Pelatihan ini diinstrukturi oleh Yeyen Tumena bersama Mundari Karya dengan menggunakan praktek langsung di lapangan Gelora Samudra, Kuta dan pelaksanaan teori di Hotel Mercure Harvestland, Kuta.

Menpora RI mengatakan, pelatih merupakan bagian penting dalam peningkatan prestasi sepakbola di Indonesia. "Sekarang tidak ada lagi yang melalui proses instan, semua harus dilakukan secara berjenjang dan terprogram dengan baik, salah satunya adalah pelatih sepakbola di Indonesia," katanya.

Menpora RI cukup senang beberapa pemain yang masih aktif bermain di liga mengikuti pelatihan pelatih lisensi C AFC yang diadakan Kemenpora RI bersama PSSI ini. Dia berharap pelatihan ini bisa menjadi modal penting bagi pemain untuk terus melanjutkan kariernya sebagai pelatih yang berkualitas.

"Saya berharap semua pemain bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik, kita akan terus bekerjasama dengan PSSI untuk meningkatkan pelatih sepakbola di Indonesia. Kalau bisa tidak berhenti di Lisensi C saja, berikutnya kita akan kerjasama lagi untuk Lisensi B atau lainya. Insyallah pasti ada jalan kalau niat kita baik," kata Menpora.

Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto pada sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora dan Menpora RI yang sudah membantu PSSI untuk menggelar pelatihan pelatih dengan gratis. Acara ini menurutnya sangat bermanfaat untuk melahirkan pelatih-pelatih muda untuk sepakbola Indonesia.

"Adanya pandemi covid-19 ini memang membuat PSSI tidak bisa bergerak, semua sponsor terhenti dan kita tdiak ada pemasukan. Alhamdulilah, adanya Menpora RI sekarang ini kita akhirnya bisa menggelar pelatihan pelatih Lisensi C secara gratis. Insyallah pelatihan ini akan meningkat lagi ke lisensi B atau lainnya," kata Iwan.

Sementara Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan bahwa pelatihan ini menambah kegiatan dari agenda pengembangan PSSI di bidang kepelatihan. Sebelumnya selama pandemi Covid-19 ini PSSI juga juga telah melaksanakan kursus B PSSI dan C PSSI di berbagai daerah.

"Pada kursus ini, PSSI bekerja sama serta mendapat dukungan dari dengan Kemenpora. Dengan semakin banyaknya kursus pelatih tentu menambah jumlah pelatih yang ada di Indonesia. Bila jumlah pelatih di Indonesia semakin banyak dengan kualitas yang baik, PSSI yakin Indonesia akan melahirkan banyak pemain sepak bola yang berkualitas,” kata Indra Sjafri.

Pada pelatihan di Bali ini, nama-nama beken pemain Timnas Indonesia dan Liga 1 ikut berpartisipasi. Nama-nama tersebut seperti Rizky Pora, Boaz Solossa, Ahmad Jufriyanto, Syamsul Chaerudin dan lain-lainnya. Salah satu peserta yakni, Rizky Pora mengaku sangat senang dapat mengikuti kursus pelatih C PSSI ini.

Ia menyatakan bahwa dirinya ingin menjadi pelatih yang mumpuni saat sudah pensiun sebagai pesepak bola profesional.“Alhamdulillah mendapat kesempatan mengikuti kursus pelatih C PSSI ini. Saya ingin terus belajar dan dapat lulus dengan baik di kursus ini. Untur materi tentu ada sesi teori dan praktek di lapangan,” kata Rizky Pora.

Daftar 26 nama peserta pelatihan :1. Rizky Pora (Barito Putera), 2. Aditya Harlan (Barito Putera),3. Munhar (Persik Kediri), 4. Dany Saputra (Persik Kediri), 5. Deden Natsir (Persib), 6. Agung Mulyadi (Persib), 7. Hasyim Kipuw (PSM), 8. Aditya Putra (Persikabo), 9. I Gede Sukadana (PSS), 10. Jefri Kurniawan (PSS), 11. Sandi Firmansyah (PSIM), 12. T.A Mushafry (PSIM), 13. Ahmad Jufriyanto (Bhayangkara FC), 14. Asri Akbar (Persijap), 15. Qischil Qandrum (Persekat), 16. Rudiyana,(Sriwijaya FC), 17. Wimba Sutan (Semen Padang), 18. Tinus Pae (Persipura),19. Boaz Solossa (Persipura), 20. Siswanto (Bandung), 21. Riyandi Ramadhana, (Jakarta), 22. Syamsul Chaerudin (Makassar), 23. Hendra Nasir (Jakarta), 24. Ign Richard Kippuw,(Semarang), 25. Nanda Rahmadhani (Surabaya), dan 26. Fatkhurohman (Jakarta). ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77