Dua Hari Hilang, Pemburu Babi di Agam Ditemukan Meninggal di Sungai
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Selasa (3/10/2020) mengatakan, jasad korban tersangkut di batu besar dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban ditemukan tim gabungan yang berasal dari BPBD Agam, Satpol PP dan Damkar, TNI, pemerintah kecamatan, Bhankantibmas, TKSK, Nagari, KSB, PMI, PP dan masyarakat," katanya.
Setelah jasad korban ditemukan, tambahnya, tim gabungan langsung melakukan evakuasi jasad korban yang berada di lereng bukit kedalaman 30 meter dengan kemiringan mencapai 80 derajat.
Jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumahnya. "Jasad korban akan dimakamkan di pandam pekuburan keluarga," katanya.
Ia menambahkan, korban meninggalkan rumah dua hari sebelumnya dengan tujuan berburu babi ke Jorong Sungai Buluah, Minggu (1/11) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pada pukul 12.00 WIB, korban bertemu dengan warga atas nama Masril di Pauanan.
Selanjutnya pada pukul 14.00 WIB, korban juga bertemu dengan warga Sungai Buluah atas nama Pakiah daerah Sawah Ikua Pakok. "Pada Minggu sore korban tidak kunjung pulang ke rumah," katanya.
Akibat tidak pulang, keluarga korban dan warga sekitar mencoba mencari keberadaan Yudi. Setelah itu, salah seorang warga menemukan senjata milik korban di atas pohon dan sandal dekat Sungai Buluh. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | antara |
Kategori | : | Peristiwa, Sumatera Barat, Agam |