'Roadshow' Jebol Dukcapil, Ribuan KTP-el Dicetak Langsung meski ASN Tak Dibayar Lembur
Sepanjang agenda roadshow evaluasi jemput bola (Jebol) yang telah berlangsung sejak Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020), jumlah Dinas Dukcapil yang terlibat terus bertambah.
"Hari Rabu itu ada 319 Dinas Dukcapil, Sabtu ada 445 Dinas, Alhamdulillah, luar biasa, karena jika satu Disdukcapil mengerahkan 5 personel saja maka ada sekitar lebih dari 2.225 ASN yang lembur, dan mereka sukarela karena kami kan tidak punya anggaran lembur. Mereka murni layani masyarakat karena pengabdian sebagai ASN," kata Zudan di Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (1/11/2020).
Dukcapil mencatat, sepanjang roadshow evaluasi sejak Rabu hingga Sabtu itu, Jebol Dukcapil ini telah berhasil merekam on the spot data masyarakat sebanyak 17.542 jiwa, dan KTP-el yang dicetak on the spot serta dibagikan langsung pada masyarakat mencapai 79.136 keping.
"Jumlah ini tentu masih akan bertambah, karena hari ini, Minggu ya, teman-teman ASN kan masih terus Jebol layanan ke masyarakat," kata Zudan.
Secara teknis, Zudan menjelaskan, petugas Dukcapil menyediakan spot khusus di lingkungan tempat tinggal masyarakat untuk mendekatkan pelayanan, tapi bagi masyarakat dengan kriteria tertentu, petugas yang datang ke rumah mereka.
"Seperti para lansia, jompo, kaum difabel, dan mereka yang berada di lembaga pemasyarakatan atau tinggal di pelosok terpencil, itu kan kasihan mereka, makanya petugas kami yang datang ke kediaman mereka dan melakukan pencetakan dokumen kependudukan yang dibutuhkan langsung di kediaman mereka. Ini luar biasa sifat kemanusian teman-teman ASN kita," kata Zudan.
Zudan juga menyatakan bangga kepada Menteri Dalam Negeri, Tito karnavian. Karena geliat lembur kerja para ASN di masa libur panjang dan cuti bersama ini, juga menunaikan arahan Mendagri agar ASN terus produktif meski di tengah pandemi.
Sebagai penanggungjawab pusat layanan kependudukan dan catatan sipil, Ditjen Dukcapil terus berkeliling (roadshow) ke Dinas-Dinas Dukcapil di daerah guna mengevaluasi Jebol layanan Adminduk (administrasi kependudukan) ini.
"Seperti juga teman-teman ketahui, roadshow ini kita mulai di Bandung pada hari Rabu, kemudian Kamis di Jawa Barat, Jumat di Tegal, Sabtu di Bantul. Nah hari ini, Minggu, kita dapet 3, ada Nganjuk, Madiun, dan Kediri. Besok pagi, kita sudah harus kembali ke Jakarta lewat darat, dan melanjutkan bekerja," kata Zudan.
Sejauh ini, kata Zudan, tercatat ada 20 daerah dengan transaksi pelayanan dokumen kependudukan (KK, KIA, Akta-akta, KTP-el dan lain-lain) tertinggi di masa Jebol Adminduk, yaitu:
1). Brebes
2). Kota Surabaya
3). Garut
4). Kota Jakarta Selatan
5). Serang
6). Tasikmalaya
7). Kota Tangerang
8). Tulang Bawang
9). Pidie
10). Bengkalis
11). Sukabumi
12). Kota Jakarta Barat
13). Kutai Kartanegara
14). Pekalongan
15). Bogor
16). Lumajang
17). Bima
18). Kota Lhokseumawe
19). Tangerang
20). Bandung Barat
***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Umum, Pemerintahan, Nasional, GoNews Group |