Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
19 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Yogyakarta Kaji Kerjasama dengan Hotel Siapkan Rute Wisata Sepeda

Yogyakarta Kaji Kerjasama dengan Hotel Siapkan Rute Wisata Sepeda
Salah satu rute yang dilintasi di jalur wisata sepeda di Yogyakarta. (foto: antara/ho-humas pemkot yogyakarta/am)
Sabtu, 31 Oktober 2020 11:36 WIB
YOGYAKARTA - Pemerintah Kota (Pemko) Yogyakarta tetap berupaya mengembangkan berbagai potensi daya tarik pariwisata di masa pandemi, salah satunya kerja sama dengan pelaku usaha perhotelan untuk mengenalkan potensi wilayah di sekitar hotel dengan menyiapkan rute wisata sepeda.

“Sedang dikaji, apakah memungkinkan hotel di Kota Yogyakarta memiliki rute wisata sepeda, paling tidak rutenya berada di wilayah sekitar hotel sehingga potensi wilayah pun terangkat,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Sabtu (31/10/2020).

Hotel kemudian merekomendasikan jalur wisata sepeda tersebut kepada tamu yang menginap sehingga tamu atau wisatawan pun mengenal kampung di sekitar hotel.

“Tidak perlu terlalu jauh, cukup dua sampai tiga kilometer. Saya kira, banyak hotel yang berada di wilayah yang cukup strategis sehingga hal ini sangat mungkin diwujudkan,” katanya.

Dengan demikian, lanjut Haryadi, berbagai potensi yang dimiliki kampung pun bisa terangkat dan dikenal lebih luas oleh wisatawan. Misalnya, potensi wisata budaya hingga wisata kuliner.

“Ini sebagai bagian dari dukungan pelaku usaha hotel untuk mengapresiasi wilayah di sekitar tempat mereka berusaha. Semacam CSR,” katanya.

Saat ini Pemko Yogyakarta sudah memiliki lima rute wisata sepeda yang masing-masing memiliki tema, keunikan, dan daya tarik tersendiri. Wisatawan akan diajak untuk melihat secara langsung kehidupan masyarakat di sejumlah perkampungan di kota wisata tersebut.

Kelima rute wisata sepeda tersebut dapat diakses melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).

Namun demikian, Haryadi mengingatkan bahwa pengembangan pariwisata di Kota Yogyakarta tetap harus didasarkan pada pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat mengingat saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19.

Sementara itu Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut pemerintah daerah tengah berupaya untuk menurunkan gini rasio yang masih cukup tinggi melalui sektor pariwisata.

“Salah satunya dengan rute wisata sepeda ini. Wisatawan yang masuk ke kampung bisa membeli kuliner atau souvenir. Tentunya, hal ini akan membantu mendorong pergerakan ekonomi di masyarakat,” katanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:antara
Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/