Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
17 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
7 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
6 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Video Pembakar Halte Transjakarta Viral, Polisi Buka Peluang Tetapkan Tersangka Baru

Video Pembakar Halte Transjakarta Viral, Polisi Buka Peluang Tetapkan Tersangka Baru
Pelaku pembakar halte Trans Jakarta yang terekam video Narasi TV. (Foto: Istimewa)
Kamis, 29 Oktober 2020 20:26 WIB
JAKARTA - Video investigasi dari tim Narasi TV bakal dijadikan bahan penyelidikan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya untuk membuka peluang penetapan tersangka baru dalam kasus pembakaran halte dalam demo ricuh menolak omnibus law UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020 lalu di Jakarta.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyampaikan, pihaknya telah menetapkan 69 orang sebagai tersangka dalam kasus perusakan dan pembakaran Halte Transjakarta itu.

"Untuk sementara kita sudah ada beberapa tersangka, dan masih terus berlanjut," kata Ade kepada wartawan, Kamis (29/10).

Hasil investigasi yang dilakukan tim Narasi TV menunjukkan para pelaku memang datang secara bergerombol dan terorganisasi untuk memperburuk situasi aksi dengan cara membakar Halte Trans Jakarta. Investigasi itu dipublikasikan di kanal Yotube Narasi Newsroom.

Investigasi ini dilakukan dengan cara menggabungkan berbagai video yang ditemukan di sumber-sumber terbuka bagi publik.

Analisis menunjukkan awalnya para pelaku datang dari arah Jalan Sunda secara berkelompok saat massa aksi mulai memanas di perempatan Sarinah. Para pelaku itu terlihat sempat berfoto-foto dan melakukan pengamatan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:Pemerintahan, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/