Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
23 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
23 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
23 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
23 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
24 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
6
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
23 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Kesehatan

4 Gejala Ini Dirasakan Sebagian Pasien Covid-19 Sebelum Batuk dan Demam

4 Gejala Ini Dirasakan Sebagian Pasien Covid-19 Sebelum Batuk dan Demam
Ilustrasi pusing. (int)
Minggu, 11 Oktober 2020 11:16 WIB

JAKARTA - Sebagian pasien Covid-19 merasakan gejala sakit kepala, pusing, stroke, hingga penurunan kewaspadaan, sebelum merasakan demam, batuk dan sesak napas.

Dikutip dari detikhealt yang melansir dari Times of India, demikian menurut studi terbaru yang dipublikasikan di Annals of Neurology. Para peneliti studi tersebut membuktikan dan lebih memahami gejala-gejala neurologis itu dengan menganalisis 19 pasien Covid-19 di Northwestern Medicine.

Selain itu, penelitian ini juga mencatat adanya gejala neurologis lain yang masih termasuk ke dalam gejala Covid-19, yaitu kehilangan indra perasa dan penciuman, kejang, serta kesulitan berkonsentrasi.

Melihat hasil penelitian ini, para peneliti menegaskan hal ini sangat penting dan perlu disadari baik oleh para dokter dalam mengidentifikasi pasien, maupun masyarakat umum agar lebih waspada.

''Masyarakat umum dan juga dokter wajib menyadari hal ini (gejala), karena infeksi SARS-CoV-2 bisa terjadi dengan gejala awal neurologis sebelum demam, batuk, dan masalah pernapasan muncul,'' kata Igor Koralnik, selaku profesor neurologi sekaligus penulis utama di Fakultas Kedokteran Northwestern University, Feinberg.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/