Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
22 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
22 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
22 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
22 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
22 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
6
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
21 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

INKA Segera Bangun Proyek Kereta Api yang Hubungkan Mali - Senegal di Afrika

INKA Segera Bangun Proyek Kereta Api yang Hubungkan Mali - Senegal di Afrika
Ilustrasi: Petugas bersiap memberangkatkan rangkaian lokomotif dan kereta penumpang pesanan Commuter Philippines National Railways Filipina produksi PT Inka saat uji dinamik di Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Rabu (24/6/2020). ANTARA FOTO/Sisw
Sabtu, 10 Oktober 2020 20:00 WIB
JAKARTA - PT INKA (Persero) akan membangun proyek upgarding jalur kereta api (KA) yang menghubungkan dua negara di Afrika Barat, yakni Mali dan Senegal dengan total panjang jalur 1.023 kilometer.

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menjelaskan pihaknya telah berkunjung ke Senegal dan berdiskusi dengan salah satu perusahaan di Afrika untuk membangun jalur kereta api dari Bamako (Ibu Kota Mali) sampai ke Dakar (Ibu kota Senegal).

"Kami sudah diskusi dengan mereka untuk membangun 1.203 kilometer upgrading jalur KA dari ibu kota Mali sampai ke Dakar, karena Mali tidak bisa keluar tanpa melalui pelabuhan Dakar," kata Budi dalam webinar bertajuk "Strategi BUMN Menembus Pasar Global" di Jakarta, Sabtu.

Budi menjelaskan pengerjaan jalur kereta api ini akan mendukung kegiatan logistik di kedua negara tersebut. Jalur KA di sana, kata dia, sudah tidak beroperasi kembali.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan logistik hanya bisa ditempuh melalui jalur darat dengan truk yang memakan waktu hingga dua minggu. Hal ini yang membuat biaya transportasi di kedua negara menjadi sangat tinggi.

"Angkutan barang kalau pakai truk sampainya dua minggu, sehingga biaya mahal sekali. Mereka sangat berharap KA masuk, operasi lagi di sana dan menghubungkan antara Mali dan Senegal," kata Budi.

Budi menambahkan bahwa proyek di Afrika ini menjadi strategi bagi BUMN produsen kereta api tersebut dalam memasuki pasar global, di samping negara-negara Asia. Selain proyek KA Mali-Senegal, INKA juga tengah menyelesaikan kontrak untuk memasok lokomotif ke Zambia.

Dalam proyek tersebut, INKA mendapatkan pinjaman dari Pemerintah Swedia untuk mengikuti proses lelang untuk memasok 30 lokomotif. Ia berharap kontrak ini dapat diselesaikan pada akhir 2020

"Melalui loan dari Pemerintah Swedia, kami sedang proses mudah-mudahan akhir tahun kita bisa kontrak. Ada 30 lokomotif sekitar 90 juta dolar long-sale," kata Budi. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/